• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Kritisi Ketahanan Pangan Nasional, IMM Pertanian UMSU Gelar Seminar

Kritisi Ketahanan Pangan Nasional, IMM Pertanian UMSU Gelar Seminar

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
24 Desember 2022
in Pertanian
0
Medan, InfoMu.co – Permasalahan ketahanan pangan saat ini menjadi masalah besar di negara republik Indonesia. Kondisi itu termasuk Provinsi Sumatera Utara.  Menyadari permasalahan itu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar Seminar Pertanian melalui Bidang Riset Pengembangan dan Keilmuan.
Seminar yang mengusung tema “Peran Mahasiswa Terhadap Sektor Pertanian dan Transformasi digital untuk mendorong ketahanan pangan di era society 5.0” ini digelar di aula Fakultas Pertanian UMSU, Jum’at (23/`12).
Seminar ini, turut menghadirkan tiga narasumber yaitu Ayunita Fitria, S.p., M.Agr. selaku kepala UPT  Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas TPH Sumatera Utara, DR.Ir.Hj. Asrah FM. Harahap selaku penyuluh madya Dinas Pertanian Kota Medan dan M. Fadli Abdina S.p., M.Si selaku Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Sumatera Utara.
Dalam sambutan Ketua Umum PK IMM FAPERTA UMSU, Rizki Afani  fokus terhadap ketahanan pangan terkhususnya program pemerintah pusat yaitu Food Estete Yang masih menjadi perbincangan hangat ” kalau berbicara tentang ketahanan pangan pastinya kami para mahasiswa pertanian langsung tertuju dan terfokus terhadap salah satu program pemerintah pusat yaitu food estete sendiri,kami sedang mencari tau keberhasilan dari food estete ini sendiri,sebenarnya food estete ini sebagai solusi pangan atau sebagai penghabisan anggaran? ” pungkasnya
Dekan fakultas pertanian  Dr. Dafni Mawar Tarigan, S.p.,M.Si juga menyampaikan bahwasannya PR besar bagi pemerintah perihal ketahanan pangan dan mahasiswa untuk peduli terhadap pertanian ” pada saat ini permasalahan ketahanan pangan masih belum selesai juga, pemerintah bisa segera mungkin untuk membahas lebih dalam perihal ini.  Mahasiswa sudah saatnya benar-benar peduli terhadap sektor pertanian saat ini,dan kalau bisa langsung terjun ke lapangan” pungkas dekan Faperta.
Ketahanan Pangan Masih Jadi Masalah
Ayunita fitria S.P., M.Agr sebagai narasumber membahas tentang program dan kebijakan pemerintah terhadap ketahanan pangan mengungkapkan bahwa pemerintah Sumatera Utara sudah banyak melakukan program untuk perihal permasalahan ketahanan pangan salah satunya adalah Food Estete .
” Permasalahan ketahanan pangan selalu menjadi permasalahan hangat di pemerintahan terkhususnya di kementerian pertanian,akan tetapi sudah banyak program untuk menanggulanginya,salah satunya food estete yang ada di Humbang Hasundutan yang komoditi tanamannya ada kentang dan bawang merah,” jelas Ayunita.
Sementara itu,  DR.Ir.Hj. Asrah FM. Harahap yang membahas perihal kelembagaan dari pemerintah terhadap ketahanan pangan memaparkan menjadi petani millenial itu mudah yang penting punya keinginan yang kuat.
” Saat ini profesi sebagai petani tidak di inginkan oleh para mahasiswa pertanian ataupun anak-anak millenial. Padahal menjadi petani saat ini sangat di permudah oleh pemerintah karena perihal modal dan lain-lain sekarang sudah di sediakan, melalui program kelompok tani semua dapat di permudah”
Pemateri terakhir dan sekaligus penutup dari seminar pertanian yaitu M. Fadli Abdina S.P., M.Si yang membahas tentang peran mahasiswa terhadap sektor pertanian menyampaikan bahwa permasalahan ketahanan pangan dari dulu belum terselesaikan sampai sekarang dan bahkan mangkin akut permasalahannya.
” Permasalahan ketahanan pangan menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa, pemerintah melalui program food estete sebanarnya sudah pernah di laksanakan mulai zaman presiden soeharto tetapi gagal. Selanjutnya di laksanakan kembali di zaman presiden SBY dan gagal kembali dan kali ini di masa presiden Jokowi menurut saya tetap gagal juga.
Fadli Abdina berharap mahasiswa untuk turun langsung dan mengambil peran terhadap food estete ini dengan cara membuat food estete sendiri secara kecil-kecilan,  tuturnya .
Seminar ini diikuti oleh seratus peserta yang berasal dari mahasiswa pertanian UMSU dan para tamu undangan . dan di hadiri juga para kader IMM Se Kawasan UMSU. (dewa)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: imm pertanianketahanan pangan
Previous Post

FKIP UM Tapsel Gelar Acara Seminar Ilmiah Bimbingan dan Konseling

Next Post

Ombudsman RI: 19 Kabupaten/Kota di Aceh Masuk Zona Hijau

Next Post
Ombudsman RI: 19 Kabupaten/Kota di Aceh Masuk Zona Hijau

Ombudsman RI: 19 Kabupaten/Kota di Aceh Masuk Zona Hijau

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.