Pengabdian Masyarakat Internasional PCIM Turki Bersama Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta, InfoMu.co – Alhamdulilah, pada Sabtu (10/12) 2022 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Turki bekerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta melakukan pengabdian masyarakat internasional di Turki. Pengabdian masyarakat dilakukan secara online melalui platform zoom meeting.
Bersama dengan dua orang pembicara hebat yaitu pembicara pertama adalah Dinil Abrar Sulthani, M.Pd.I yang merupakan Ketua PCIM Turki. Beliau membawakan materi “Sehat Ala Nabi (mengupas adab maupun jenis makanan yang Rasulullah SAW ajarkan)”. Materi yang sederhana Beliau kemas dengan cara yang santai dan ringan membuat audiens dapat memahami maksud dan tujuan dari pemaparan
Beliau.
Selanjutnya pembicara kedua adalah Dr. apt. Dwi Utami, M.Si yang merupakan Dosen farmasi Universitas Ahmad Dahlan. Beliau membawakan materi “Pilah Pilih Cemilan Sehat (Healty Street Food)”. Materi yang sangat dekat dengan teman-teman milenials sekarang. Mulai dari syarat street food dan jenis street yang sangat beragam Beliau jelaskan. Pemaparan yang disampaikan oleh Ibu Dwi juga merupakan suatu kerinduan bagi anak-anak Indonesia yang bersekolah di Turki. Mengingat, Street food di Turki terbatas dan tidak seberagam street food di Indonesia.
Hal ini tentu saja membuat para audiens merasa tertarik dan semangat menyimak materi yang disampaikan oleh kedua pembicara ini. Terbukti dengan hadirnya audiens lebih dari 100 orang. Jumlah peserta yang hadir dan interaksi peserta dengan pembicara yang aktif merupakan suatu indikator atas ketertarikan milenials Indonesia terhadap kehidupan diluar negeri membuat PCIM Turki yakin dan terus bersemangat dlam menyebarkan nilai-nilai ke-Muhammadiyah-an di Turki.
Harapan dari program pengabdian masyarakat internasional ini agar dapat menambah pengetahuan, saling bertukar pikiran dan menjalin silahturahmi yang antar sesama orang muhammadiyah di Indonesia serta bertujuan untuk meningkatkan nilai dan semangat penyebaran muhammadiyah di luar negeri. (***)
