• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Kolom Safrin Octora : Mungkinkah Muktamar ke-49 di kota Medan  ?

Kolom Safrin Octora : Mungkinkah Muktamar ke-49 di kota Medan ?

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
17 November 2022
in Kolom
0
Mungkinkah Muktamar ke-49 di kota Medan  ?
Oleh : Safrin Octora
Tahun ini Muhammadiyah kembali menyelenggararkan muktamar ke 48 di kota Solo. Solo dalam sejarah panjang Muhammadiyah telah beberapa kali menjadi penyelenggara kegiatan besar organisassi keagamaan yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahu 1912.
Meskipun belum menggunakan kata muktamar, Solo atau Surakarta pertama sekali mengadakan kegiatan pertemuan besar Muhammadiyah itu pada tahun 1929, yang dinamakan Kongres Besar Tahun Muhammadiyah ke 18. Kegiatan besar Muhammadiyah yang telah memakai kata “muktamar” untuk kedua kalinya diadakan di Solo pada tahun 1985 yangmerupakan Muktamar Muhammadiyah ke- 41. Tahun ini Solo kembali mendapat keercayaan untuk menyelenggarakan Muktamar Muhammadyah ke 48. Dengan demikian, Muktamar Muhammadiyah ke 48 ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Solo menjadi tuan rumah.
Sementara itu, Medan sebagai ibukota provinsi Sumatera Utara dan kota terbesar nomor tiga di Indonesia serta perkembangan persyarikatan Muhammadiyah cukup signifikan, ternyata baru sekali menjadi panitia muktamar. Itu terjadi pada tahun 1939 tepatnya pada Kongres Besar Tahunan Muhammadiyah ke 28.
Menilik perkembangan Muhammadiyah  yang cukup signifikan dan banyaknya kader yang siap berjuang serta  perkembangan amal usaha yang cukup potensial sejak dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi, merupakan modal dasar bagi Pimpinan Wilayah Sumatera Utara untuk mengajukan diri menjadi panitia penyelenggara muktamar ke 49.
Namun menilik dari persyaratan  yang diberlakukan oleh PP Muhammadiyah untuk kota penyelenggara muktamar sejak Muktamar ke 44 Jakarta, sepertinya peluang Medan untuk menjadi penyelenggara muktamar berikutnya setelah kota Solo, sedikit agak diragukan.
Untuk mewujudkan peran Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan, PP Muhammadiyah mensyaratkan kota-kota yang akan menjadi panitia penyelenggara muktamar harus memiliki gedung sendiri yang berkapasitas minimal 5000 pengunjung. Dasar ini diberikan agar Muhammadiyah sebagai organisasi besar dan mandiri, tidak tergantung dengan lembaga-lembaga lain dalam menyelenggarakan muktamar. Selain itu adanya gedung gedung yang dimiliki Muhammadiyah dan dapat menampung pengunjung hingga 5000 orang,menunjukkan Muhammadiyah adalah organisasi besar dan mandiri dan memiliki kemampuan menyelenggarakan acara besar di gedung miliki sendiri.
Kota yang pertama sekali menjadi penyelenggara muktamar karena memiliki gedung serbaguna yang dapat menampung pengunjung hingga 5000 orang sekaligus adalah kota Malang.  Gedung yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Malang yang dinamakan UMM Dome ini dapat menampung pengunjung sebanyak 10 ribu orang sekaligus. Adanya UMM Dome ini membuat kota Malang terpilih menjadi penyelenggara Muktamar Muhammadiyah yang ke 45.
Kota kedua yang terpilih menjadi penyelenggara muktamar berdasarkan syarat dari PP Muhammadiayah adalah Yogyakarta. Gedung serbaguna milik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang diberi nama Sportorium mampu menampung muktamirin hingga 5 ribu orang. Dengan demikian Yogyakarta menjadi penyelenggara Muktamar Muhammadiyah ke 46.
Makasar merupakan kota ketiga yang menjadi penyelenggara muktamar setelah kebijakan PP Muhammadiyah tentang ketersediaan gedung sendiri yangdapat menampung peserta sebanyak 5000 orang sekaligus. Muktamar Muhammadiyah ke 47 tahun 2015 diselenggarakan di Makasar karena amal usaha Muhammadiyah Makasar yaitu Universitas Muhammadiyah Makasar memilik Menara Iqra yang berlantai 18 dan sayap kiri kanan sebanyak 9 lantai. Menara Iqra dan sayap kiri kanan dapat memanmpung peserta didik hingga 38.000 orang.
Menara Iqra yang diresmikan menjadi tempat Muktamar Muhammadiyah ke 47 diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Juni 2015
Sementara itu terpilihnya Solo menjadi penyelenggara Muktamar ke 48,  juga berdasarkan persyaratan yang sama. Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) memiliki gedung yang dinamakan edutorium. Edutorium yang bias diterjemahkan menjadi auditorium pendidikan memiliki aula yang dapat menampung 10 ribu pengunjung sekaligus.
Dengan tagline Convention, Celebration,Exhibition, Sport Hall, ArtSpace and Convention Building, memungkinkan Edutorium menjadi tempat banyak kegiatan besar. Bahkan aula utamanya dapat dimasuki mobil, sehingga dapat digunakan untuk pameran mobil.
Melihat fakta kota kota penyelenggara muktamar sejak dari Malang untuk Muktamar Muhammadiyah ke 45 hingga Solo yang menjadi penyelenggara Mutamar ke 48 yang memiliki gedung gedung serbaguna yang bisa menampung pengunjung hingga 5 ribu orang sekaligus, mau tidak mau kota kota penyelenggara muktamar berikutnya harus memiliki gedung yang setara.
Medan sebagai kota nomor tiga terbesardi Indonesia dan memiliki amal usaha Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan jumlah mahasiswa besar, sudah saatnya memliki gedung seperti yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah di kota kota penyelenggara muktamar sebelumnya.
Adanya gedung serbaguna dan mampu menampung minimal 5 ribu peserta, akanmembuat PP Muhammadiyah melirik kota Medan sebagai penyelenggara muktamar berikutnya. Selain itu adanya gedung serbaguna tersebut memungkinkan UMSU sebaga amal usaha untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan ataupun kegiatan persyarikatan di tempat sendiri. Bahkan bukan tidak mungkin, gedung serbaguna itu bisa dikomersialkan.
Jadi sudah saatya UMSU sebagai amal usaha persyarikatan menyiapkan gedung serbaguna yang dapat mendorong terpilihnya kota Medan sebagai penyelenggara Muktamar. Mudah-mudahan untuk Muktamar ke 49.
Semoga.
Safrin Octora : Dosen Fisip USU, Aktif menjadi anggota Muhammadyah Ranting Tanah Tinggi, Medan

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: kolom safrinmuktamar 49
Previous Post

Ketua Umum PK IMM Pertanian UMSU , Rizki Afani : Apa Kabar Food Estate?

Next Post

IMPRO BK UM-Tapsel Gelar Masa Akrab Mahasiswa (Masrab)

Next Post
IMPRO BK UM-Tapsel Gelar Masa Akrab Mahasiswa (Masrab)

IMPRO BK UM-Tapsel Gelar Masa Akrab Mahasiswa (Masrab)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.