Banda Aceh, InfoMu – Dalam kegiatan Tanwir XIXX yang dilaksanakan secara daring pada Kamis (20/8) oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan diikuti oleh 4 Perwakilan Dewan Pimpinan Daerah se-Indonesia resmi di tunda.
Perhelatan Mukhtamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang semula akan dilaksanakan pada pertengahan bulan november 2020 diundur ke bulan Agustus 2021. Penundaan perhelatan Muktamar ini dikarenapan wabah pandemi covid-19 yang belum usai. Kegiatam Zoom metting ini dihadiri oleh Ketua Umum DPD IMM Aceh Akmalul Riza, Imam AL Kabit Media, Dani Kabit SBO, dan Rahmatul Hijraty Kabit Immawati.
Acara Tanwir XIXX ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Natsir. M.Si di Kantor PP Muhammadiyah, dalam tausiah singkatnya, berpesan kepada kader – kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk memperkuat intelektualisme.
Najih Prasetyo, Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat IMM, saat live melalui zoom mengatakan dikarenakan pandemi covid-19 dan setelah mendapatkan pertimbangan dari Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), dan sudah melakukan
koordinasi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyarakan agar perheletan Mukhtamar Muhammadiyah untuk ditunda pelaksanaannya.
Saran ini juga disetujui mayoritas forum Tanwin XIXX yang dilaksanakan secara daring. “Kondisi saat ini tidak mungkin untuk melaksanakan muktamar secara tatap muka. Karena itu, bersama DPD IMM se Indonesia diambil kesimpulan mengundur muktamar sampai Agustus 2021. Namun bila terjadi penurunan angka Covid-19 di
Indonesia sebelum Agustus 2021. Maka pelaksanaan muktamar akan dilakukan peninjauan kembali, Uangkap Najih.
“Berkaitan dengan itu, maka DPD IMM se Indonesia masa jabatannya diperpanjang. Artinya, Musyawarah Daerah
(Musyda) diselenggarakan setelah Muktamar . Namun secara khusus, untuk tingkatan Pimpinan Cabang dan Komisariat (PC/PK) musyawarah tetap dilaksanakan sesuai AD/ART IMM dengan penambahan protokol kesehatan”. Tambah Najih. (Agusnaidi)

