Medan, InfoMu.co – Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Utara terus berlangsung. Proses kontruksi sudah selesai 100 persen dan saat ini sedang dalam proses finishing interior. Diharapkan pengerjaan Gedung Dakwah ini sudah akan selesai pada akhir tahun.
Ketua Panitia Pembangunan Gedung Dakwah, Ustad Irwan Syahputra MA menjelaskan itu pada forum Rapat Koordinasi Muhammadiyah Sumatera Utara di Kota Rantau Prapat, Sabtu (29/10) kemarin. Laporan proses progres pembangunan disampaikan Bandahara Prof. Dr. Agussani MAP yang juga Rektor UMSU. Agussani menjelaskan progres pengerjaan dengan menampilkan berbagai foto terakhir.
Ustadz Irwan Syahputra menjelaskan, selesai pelaksanaan pembangunan tahap I (Gedung A) akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap II (Gedung B) yang berlantai 6, berada dibagian belakang dari Gedung A. Kata Irwan Syahputra, Pembangunan Gedung Dakwah masih membutuhkan dana yang cukup banyak. Untuk itu, dukungan warga persyarikatan, pimpinan amal usaha, pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah mulai dari wilayah, daerah, cabang dan ranting sangat diharapkan.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Panitia Pembangunan Syaiful Hadi, yang juga Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI menjelaskan, panitia pembangunan menyediakan dua penampungan donasi. Dua bank penampungan itu dapat dilihat di InfoMu.co ( media resmi Muhammadiyah Sumatera Utara). Pertama Bank Syariah Mandiri pada rekening nomor 7108665747 an. Panel Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Utara. Kedua pada Bank Muamalat rekening nomor 4820008144 an. PWM Sumut.
Dijelaskan, khusus untuk Bank Muamalat, Panitia menyediakan layanan QRIS ( Quick Response Code Indonesia Standard) yakni kode QR Nasional untuk memasilitasi pembayaran QR Indonesia. Donator yang memiliki aplikasi Phone Banking dalam memanfaatkan barkode yang ada di laman infomu atau barkode yang diserbar panitia pembangunan. Donator tinggal mengisi besaran donasi ( misalnya Rp 10 ribu, Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu). Khusus QRIS Bank Muamalat ini pengiriman donasi tidak dikenakan (chas) biaya.
Ketua MPI Sumut itu bercanda, kalau semua warga persyarikatan mau berinfaq Rp 10 ribu saja setiap selesai salat subuh dengan menggunakan QRIS Bank Muamalat, maka proses pembangunan tahap II akan cepat selesai. (***)
