Medan, InfoMu.co – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melaksanaan kegiatan pelatihan dan asosialisasi dengan tema “Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Berdasarkan Standar Sertifikasi Organik sebagai solusi ekonomis dan meningkatkan nilai jual cabai merah” bersama dengan anggota kelompok tani Lestari II, Desa Paluh Manan, Kecamatan
Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
Dalam hal ini, tim program Kegiatan Masyarakat (PKM) langsung dihadiri oleh Aflahun Fadhly Siregar, S.P., M.P. yang berperan sebagai ketua. Anggota tim yang hadir pada kegiatan ini yakni Salsabila, S.P., M.P., Dian Retno Intan, S.P., M.P. dan Riris Nadia Syafrilia Gurning, S.P., M.Sc. dan juga mahasiswa Fakultas Pertanian UMSU.
Turut hadir juga ketua Kelompok Tani Lestari II sekaligus ketua GAPOKTAN Desa Paluh Manan Khairul Rizwan, S.P., dan anggota kelompok tani. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam pembuatan Pupuk Organik Cair sebagai solusi ekonomis terhadap petani cabai. Selain itu juga tim memberikan sosialisasi
tentang pentingnya penerapan pupuk organik bagi kesehatan petani. Ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan lagi antara Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan masyarakat sebagai bentuk komitmen kampus yang telah meraih akreditasi A.
“Kegiatan Hibah Internal PKM ini merupakan bentuk dukungan dari UMSU dalam peningkatan kinerja dosen baik dibidang penelitian maupun pengabdian terhadap masyarakat. Pelatihan pembuatan POC ini kita lakukan agar menjadi solusi ekonomis dan juga solusi kesehatan bagi petani sampai kepada konsumen. Sehingga produk pertanian yang dihasilkan oleh petani memiliki nilai tambah dengan perlakuan organik karena untuk sekarang ini sudah banyak yang mencari produk pertanian yang organik terkhsusus di daerah perkotaan untuk kesehatan
konsumen itu sendiri” tutur Aflahun yang langsung memberikan praktik pembuatan POC.
“Hari ini kita diberikan pelatihan tentang pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari tim Dosen Fakultas Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Ini sudah yang ketiga kalinya melakukan kegiatan pengabdian di desa kita khususnya pada petani yang ada di Desa Paluh Manan.
Sehingga ini menambah pengetahuan tentang pembuatan POC dan pentingnya penerapan POC terhadap tanaman guna untuk menjaga kesehatan petani maupun konsumen yang mengkonsumsinya. Dengan penerapan POC ini juga mengurangi pengeluaran modal yang besar dalam kegiatan usahatani kita tutur Rizwan”.
Harapan kedepannya dengan adanya kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini dapat diterapkan di kalangan petani khususnya petani cabai. Begitu juga dengan hubungan antara Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan petani yang ada di Desa Paluh Manan semakin dekat dan mampu saling bekerjasama dalam hal pengembangan dibidang petanian. (al-qomari)
