Jakarta, InfoMu.co – Memungkasi acara silaturahmi nasional pada Sabtu (11/6), Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah meluncurkan Digital Muhammadiyah (Digimu).
Menurut tenaga ahli Digimu, Rulli Nasrullah, aktivitas Digimu mulai dari pengawasan terhadap narasi, perkembangan, perbincangan, sentimen publik hingga branding yang terkait dengan Muhammadiyah di media sosial.
“Kita juga membangun ekosistem digital yang nanti kita harapkan melalui Digimu, Muhammadiyah, lembaga-lembaga di bawahnya, pengurus-pengurusnya mulai dari Cabang sampai Wilayah memiliki ekosistem media sosial yang cukup baik, produksi yang cukup baik, terarah, terencana, visualisasi yang baik, eye-cathcing, enak dilihat dan aktivasi di bidang SEO dan optimasi penyebaran algoritma di media sosial,” jelas Rulli.
Dia mengatakan bahwa Digimu selain memproduksi konten-konten sesuai Kaidah Fikih Informasi Muhammadiyah, Digimu juga mengelola berbagai macam akun terkaih Kemuhammadiyahan. Lebih lanjut, Rulli mengatakan, Digimu hadir untuk memfasilitasi kepada siapapun yang ingin belajar, meningkatakan kemampuan seperti melakukan analisis terhadap data, desain, copywriting dalam membuat konten di media sosial.
“Artinya Digimu hadir memberikan ekosistem yang baik bagi Muhammadiyah dan lembaga-lembaga yang berada di bawah Muhammadiyah. Kita meberikan pelatihan, menyiapkan SDM, memfasilitasi bagi siapa saja perorangan, individu, maupun organisasi yang ingin meningkatkan dan mengoptimasi aktivitas digital mereka di media sosial,” ungkapnya.
“Karena itu, Digimu hadir tidak hanya sekedar mengawasi, mengevaluasi, dan merekomendasi terhadap perbincangan Muhammadiyah. Tapi Digimu hadir menciptakan dan bersama-sama warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia dengan ekosistem digital media sosial yang baik,” tuturnya.
Sementara itu, Dadang Kahma berharap peluncuran Digimu ini menjadi inovasi untuk memenangkan dakwah Muhammadiyah di dunia digital.
“Maka dengan memohon rahmat dan barakah dari Allah Swt mari kita resmikan operasional Digimu sebagai bagian dari program Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ucapnya. (afn/muhammadiyah.or.id)
