• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Pertama di Indonesia, Muhammadiyah Resmikan Rumah Literasi Mangrove

Pertama di Indonesia, Muhammadiyah Resmikan Rumah Literasi Mangrove

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
11 Juni 2022
in Literasi
86

Belitung, InfoMu.co – Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bekerjasama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia resmikan Rumah Literasi Mangrove. Program ini menjadi yang pertama ada di Indonesia. Peresmian tersebut dilangsungkan bertepatan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup seDunia pada 5 Juni 2022.

Sekretaris Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, Gatot Supangkat menyatakan bahwa hadirnya Rumah Literasi Mangrove ini sebagai ikhtiar kebersamaan untuk menyelamatkan lingkungan hidup. Sebab lingkungan, dalam berbagai hal menopang kehidupan manusia yang berarti ketika menyelamatkan lingkungan berarti menyelamatkan kehidupan.

Rumah Literasi Mangrove yang berlokasi di Lokasi SD Muhammadiyah Gantong (sekarang MTs. Muhammadiyah) ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan menjadi Laboratorium Kehidupan.

“Kita semua sadar bahwa permasalahan lingkungan adalah masalah perilaku. Oleh karena itu, hanya dengan pendidikanlah perilaku dapat diubah,” ucapnya.

Gatot berharap Rumah Literasi Mangrove ini menjadi Laboratorium Kehidupan dengan menampilkan pentingnya menjaga ekosistem lingkungan.

“Dengan menyelamatkan lingkungan berarti menyelamatkan kehidupan. Maka disinilah kita bangun laboratorium lingkungan sekaligus Taman Pendidikan Pintar Mangrove,” harapnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Myrna A Safitri, Deputi Sosialisasi, Edukasi, Partisipasi dan Kemitraan BRGM. Myrina menjelaskan tugas BRGM adalah mempercepat rehabilitasi mangrove di beberapa Provinsi, salah satunya di Bangka Belitung.

“Kita juga sadar bahwa tidak bisa upaya rehabilitasi mangrove ini berjalan sendiri tanpa ada kesadaran masyarakat, Karena itulah upaya menumbuhkembangkan kesadaran senantiasa dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi sejak dini kepada anak-anak sekolah sehingga punya kecintaan terhadap mangrove.” Ucapnya.

Rumah Literasi Mangrove akan membuat generasi muda menjadi aktor penting dalam penyelamatan ekosistem mangrove di masa depan, khususnya Belitung Timur. Dipilihnya lokasi MTs Muhammadiyah Gantong juga tidak lepas dari sejarah Pendidikan Muhammadiyah yang booming melalui novel dan film Laskar Pelangi.

Sementara itu, Bupati Belitung Timur, Burhanudin juga menyambut baik didirikannya Rumah Literasi Mangrove sebagai salah satu ide kreatif yang dibangun oleh Muhammadiyah dan BRGM. Rumah Literasi Mangrove sebagai sarana pembelajaran inklusif, tentang bagaimana mencintai, mengamankan, dan memelihara mangrove yang ada di daerah pesisir.

“Bila berkunjung ke Beltim mereka bisa mengenal dan memahami tentang Mangrove. Selain itu, juga bisa melihat dan mengenal sejarah tentang Pendidikan Muhammadiyah yang pernah membuat daerah ini terkenal dengan Laskar Pelangi” tandas Bupati. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Previous Post

Dua Hal yang Perlu Dipersiapkan Para Peserta Muktamar!

Next Post

Harga cabai merah di Sumut naik lagi mencapai Rp85.000 per kg

Next Post
Harga cabai merah di Sumut naik lagi mencapai Rp85.000 per kg

Harga cabai merah di Sumut naik lagi mencapai Rp85.000 per kg

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.