• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Menko Perekonomian Dukung UMKM Pemuda Muhammadiyah

Menko Perekonomian Dukung UMKM Pemuda Muhammadiyah

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
9 Agustus 2020
in Ekonomi, Kabar, Persyarikatan, Utama
86

Yogyakarta, infoMu.co – Dampak dari Pandemi Covid-19 tidak bisa dipungkiri menghantam semua sendi dan aspek kehidupan masyarakat, semua lapisan tanpa pandang bulu terkena dampaknya. Efek domino dari segi kesehatan akhirnya tak pelak berdampak pada sektor ekonomi, dampak yang paling berat dirasakan adalah roda perekonomian yang turut melambat atau bahkan terhenti. Akhirnya terjadi pengangguran, resesi dan permasalahan sosial yang lebih besar akan menghantui hari-hari ke depan.

Upaya penanggulangan dampak pandemi ini harus dilakukan secara komprehensif baik dari sisi kesehatan maupun sisi perekonomian.  Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan  ekonomi  adalah pemberian pinjaman modal kerja terutama bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Penyaluran pinjaman diperlukan sebagai modal untuk memulai kembali usaha akibat krisis Covid-19. Pasar harus kembali dibangun agar perekonomian bisa terus bergerak, pasar disini harus dilihat  bukan sebagai  tempat  atau bangunan bertemu antara penjual dan pembeli untuk bertransaksi, namun harus dilihat secara lebih luas apalagi di era daring yang bisa melepas belenggu ruang dan waktu untuk bertransaksi.

Paradigma baru  penguatan daring untuk UMKM yaitu penguatan digitalisasi yang memindahkan pola usaha, sistem transaksi, dan langkah promosi dari platform manual menuju platform otomatisasi berbasis daring menjadi salah satu jawaban.

Penguatan UMKM ini menjadi concern Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah bersama Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DIY yang diketuai Kang Anton Nugroho melakukan ijtihad gerakan ekonomi berjama’ah untuk membangun kemandirian pemuda Indonesia dengan basis daring, yaitu dengan ditandai berdirinya Warung Umat “Sarlegi” yang dikelola  oleh David Nugroho Setiawan, Yogi Jatmikanto bersama rekan-rekan PCPM Kotagede yang berada di utara Pasar Kotagede yang kini bermetamorfosis menjadi KiosMu.

Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam  rangkaian acara penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) syariah bagi UMKM anggota Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, pada Sabtu (8/8/2020).

Airlangga mengapreasi langkah yang digagas oleh PP Pemuda Muhammadiyah yang di ketua Sunanto yang menginisiasi kegiatan perekonomian anggota Pemuda Muhammadiyah di Kota gede kali ini.

Airlangga menambahkan bahwa hal ini merupakan sebagai upaya menggerakkan roda ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah menyalurkan bantuan untuk  UMKM  berupa  permodalan KUR Syariah yang berstatus kredit lunak.

“Jadi, siapapun yang menerima, seperti warung ini, dapat Rp 40 juta, dia tak perlu membayar tahun ini, karena sudah disubsidi pemerintah,” tandasnya.

Upaya yang dilakukan harapannya bisa menggerakan roda perekonomian masyarakat dimulai dari  para pengusaha kecil dan menengah ini bisa tetap bergerak  dan bertahan di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang  masih melanda dan kita belum tahu pasti kapan akan berakhir. (arh/riz/suara muhammadiyah)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Previous Post

TNI Siap Bantu Penanganan Covid19

Next Post

Sartini Perempuan Pekerja Aisyiyah Medan, Berpulang

Next Post
Sartini Perempuan Pekerja Aisyiyah Medan, Berpulang

Sartini Perempuan Pekerja Aisyiyah Medan, Berpulang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.