• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Dirut ANTARA nilai buku “Dialektika Digital” memantik diskusi jurnalisme

Dirut ANTARA nilai buku “Dialektika Digital” memantik diskusi jurnalisme

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
5 April 2022
in Literasi
86

Jakarta, InfoMu.co – Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Meidyatama Suryodiningrat, menilai buku “Dialektika Digital” karya Agus Sudibyo memantik diskusi tentang praktik jurnalisme di Indonesia.

“Kita membaca buku tidak mencari jawaban, namun, mendorong proses dialektika dalam pemikiran kita,” kata Meidyatama, dalam bedah buku “‘Frenemy’ Media Massa Konvensional dan Digital” yang diadakan Forum Merdeka Barat 9, Selasa.

Ketua Komisi Hubungan Antarlembaga dan Internasional Dewan Pers, Agus Sudibyo, menulis buku “Dialektika Digital” yang mengupas kondisi industri jurnalisme Indonesia di tengah gempuran platform digital.

“Dialektika Digital” menyoroti bagaimana industri pers bekerja dan bagaimana pengaruh platform digital terhadap konten berita. Melalui buku ini, Agus mendorong platform digital mengambil tanggung jawab yang lebih besar, mereka tidak hanya menjadi perusahaan teknologi, tapi, pada praktiknya, mereka juga menjadi penerbit (publisher).

Buku tersebut, menurut Meidyatama, memancing pembacanya bertanya tentang industri media saat ini. Ketika membahas keberlanjutan media (media sustainability), misalnya, buku ini memantik pertanyaan apakah kita sudah bertanya yang benar tentang industri dan nasib media.

“Dialektika Digital” juga memantik pertanyaan mengenai “Publisher Rights“, regulasi hak cipta jurnalistik yang diajukan industri pers kepada pemerintah.

Membaca buku ini, menurut Meidyatama, menimbulkan pertanyaan apakah industri pers mengajukan “Publisher Rights” karena kalah berkompetisi dengan platform digital atau memang hak industri.

Agus Sudibyo dalam buku “Dialektika Digital” melihat ada hubungan yang kompleks antara industri media dengan platform digital sehingga dia memakai istilah “frenemy“, gabungan friend (teman) dan enemy (musuh).

Perusahaan media di satu sisi berkompetisi dengan platform digital. Tapi, di sisi yang lain, mereka juga bekerja sama.

“Kita tidak bisa mengelak bahwa jurnalis, penerbit (publisher) banyak terbantu oleh platform ini dalam memproduksi konten dan mendistribusikannya,” kata Agus, dalam acara yang sama.

Hubungan seperti ini menyulitkan, menurut Agus. Kehadiran platform digital adalah disrupsi bagi media konvensional. Media harus bisa bertahan menghadapi perubahan ini.

Agus menegaskan buku ini tidak menunjukkan sikap antiplatform digital, tapi, bagaimana industri media bisa membangun kemandirian secara bisnis, teknologi dan jurnalistik. (ant)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: dialektika digital
Previous Post

Hilangnya Kata Madrasah dari RUU Sisdiknas, Majelis Dikdasmen Minta Peninjauan Ulang

Next Post

Daftar Negara Bebas Visa Kunjungan dan Visa Wisata

Next Post
Daftar Negara Bebas Visa Kunjungan dan Visa Wisata

Daftar Negara Bebas Visa Kunjungan dan Visa Wisata

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.