• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Menjaga Kesehatan Melalui Pola Makan dan Minum dalam Islam

dr. Hendra Sutysna

Kolom dr. Hendra Sutysna: Hikmah Berpuasa dalam Perspektif Kesehatan

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
4 April 2022
in Kesehatan, Kolom
86

Hikmah Berpuasa dalam Perspektif Kesehatan

Oleh: Dr. Hendra Sutysna, M.Biomed, Sp.KKLP,AIFO-K

 

Puasa, bagian dari ibadah yang harus dilaksanakan oleh umat Islam dalam menegakkan agama,
sesudah pernyataan imannya. Konsekuensi beriman antara lain melaksanakan perintah puasa.
Betapa pentingnya berpuasa sehingga Allah menempatkan posisi hamba-Nya yang berpuasa dengan
posisi yang istimewa.

Allah ta’ala berfirman dalam QS. Al Baqarah ayat 183 yang artinya “Wahai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa.”

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda “Setiap amalan anak Adam akan
dilipatgandakan, satu kebaikan dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah ta’ala
berfirman, ‘Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya,
sebab orang yang berpuasa itu telah meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku’. Dan
bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika ia berbuka
dan kebahagiaan ketika ia bertemu Rabb-Nya. Dan sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih
harum dari aroma kasturi.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu].

Defenisi Puasa
Puasa dalam definisi agama Islam adalah tindakan menahan makan, minum, dan sanggama dari
waktu imsak dini hari hingga waktu magrib tiba dengan niat ibadah kepada Allah SWT. Puasa
Ramadhan merupakan fardu ain (wajib setiap muslim yang baligh) dilaksanakan selama bulan
Ramadhan yang berdurasi antara 29 hingga 30 hari.

Manfaat Puasa bagi Kesehatan
Manfaat Puasa dari aspek kesehatan, puasa ternyata memberi manfaat kesehatan terhadap tubuh
pelakunya. Bahkan di negara maju, puasa dijadikan sebagai salah satu upaya terapi beberapa
penyakit degeneratif. Puasa dengan rutin, seperti berpuasa di Bulan Ramadan, sudah diakui
manfaatnya dalam dunia kesehatan. Lewat berbagai penelitian, salah satu rukun Islam ini diakui
membawa banyak kebaikan bagi tubuh. Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah
memperbaiki profil lemak dalam darah. Beberapa hasil penelitian ilmiah menunjukkan, “manfaat
puasa bagi kesehatan, antara lain dapat mengurangi resiko stroke.

Puasa juga dapat memperbaiki kolesterol darah.” Kolesterol hanya terdapat dalam pangan hewani, dan tidak
terdapat dalam pangan nabati. Dalam pangan nabati terutama terdapat lemak bebas dan trigliserol.
Kolesterol tidak dapat larut di dalam darah, sehingga membutuhkan sel pembawa atau pengangkut
yang disebut lipoprotein agar kolesterol dapat ditransportasikan ke dan dari sel. HDL dan LDL
merupakan zat pengangkut tersebut. Kolesterol HDL dikenal sebagai kolesterol baik yang bertugas
menangkap kolesterol yang bebas di pembuluh darah, untuk kemudian dibawa ke dalam hati dan
diproses lebih lanjut. Jumlah HDL yang tinggi baik bagi tubuh. Sedangkan LDL merupakan kolesterol
yang mudah sekali menempel di dinding pembuluh darah sehingga berisiko menimbulkan plak
aterosklerosis yang dapat menyebabkan Kadar kolesterol darah yang tinggi secara jangka panjang akan dapat menyumbat saluran pembuluh darah dalam bentuk aterosklerosis (timbunan plak dan
pengerasan dinding pembuluh darah). Bila hal ini terjadi di otak, maka akan berakibat stroke dan bila
terjadi di daerah jantung menyebabkan penyakit jantung koroner. Oleh sebab itu, LDL lebih dikenal
sebagai kolesterol jahat. Kebalikan dengan HDL, jumlah kolesterol LDL yang tinggi malah kurang baik
bagi tubuh.

Ada suatu penelitian yang dilakukan terhadap 32 orang sampel di Maroko yang sedang berpuasa,
yang diterbitkan di jurnal kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan jumlah
kolesterol total hingga 7,9 persen selama bulan Ramadhan dibandingkan dengan nilai kolesterol total
di bulan lain selain Ramadhan. Selain itu, dari penelitian ini juga didapatkan nilai kolesterol HDL
meningkat sebanyak 14,3 persen pada akhir Ramadan dan nilai kolesterol LDL menurun sebanyak
2,6 persen pada hari ke-29 bulan Ramadan. Penilitian lain yang menunjukan adanya manfaat puasa
untuk menurunkan kolesterol jahat ialah yang dilakukan oleh Ismail dan Haron pada 31 sampel
mahasiswa di Universitas Teknologi MARA di Malaysia. Hasilnya, terdapat peningkatan jumlah
kolesterol HDL dan penurunan kolesterol LDL, berat badan, serta trigliserida selama puasa di bulan
Ramadan. Pada penelitian ini, penurunan HDL berhubungan dengan penurunan berat badan sampel
yang diteliti.

Manfaat puasa juga dapat meningkatkan kinerja otak. Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr.
Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan
kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang
berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance
Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan
aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan. Ilmuwan di bidang neurologi
yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National
Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa,
secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson.
Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50%
dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus
peremajaan sel-sel otak.

Manfaat lain ibadah puasa ternyata juga dapat sebagai detoksifikasi tubuh dengan meningkatkan
antioksidan dan menurunkan radikal bebas yang terbentuk didalam tubuh. Mekanismenya antara lain
pengurangan konsumsi kalori yang akan bermanfaat mengurangi laju metabolisme energi. Sebagai
buktinya, suhu tubuh orang berpuasa akan menurun. Hal ini menunjukkan pengurangan konsumsi
oksigen. Manfaatnya bagi kesehatan, puasa akan mengurangi produksi senyawa oksigen yang
bersifat racun (radikal bebas oksigen).

Dilaporkan sekitar tiga persen dari oksigen yang digunakan sel
akan menghasilkan radikal bebas oksigen, dan hal itu akan menambah tumpukan oksigen racun
seperti anion superoksida (.O2-) dan hidrogen peroksida (H2O2) yang secara alamiah terjadi dalam
tubuh. Kelebihan radikal bebas oksigen tersebut akan mengurangi aktivitas kerja enzim,
menyebabkan terjadinya mutasi, dan kerusakan dinding sel. Ada sekitar 50 penyakit degeneratif,
termasuk penyakit jantung dan stroke, dicetuskan dan diperparah oleh senyawa radikal bebas. Hasil
penelitian di Indonesia menujukkan bahwa puasa akan menekan produksi radikal bebas sekitar 90
persen dan meningkatkan antioksidan sekitar 12 persen. Jadi, dengan berpuasa berarti akan
meningkatkan daya tahan tubuh.

Puasa bagi orang sehat juga akan mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe-2. Mekanismenya
adalah pengurangan konsumsi kalori secara fisiologis akan mengurangi produksi hormon insulin oleh
organ Pankreas dan mengoptimalkan kerja hormon Glukagon yang bertanggungjawab untuk
memenuh kebutuhan energi dengan merangsang pembakaran lemak dan glikogen sebagai bahan
dasar menghasilkan glukosa darah hingga kebutuhan kadar gula darah tercukupi untuk
kegiatan/aktivitas individu.

Hal ini akan meningkatkan sensitifitas hormon insulin dalam menormalkan
kadar gula darah. Pengontrolan gula darah yang baik akan mencegah penyakit diabetes tipe-2, yaitu
penyakit diabetes yang disebabkan hormon insulin tidak sensitif lagi mengontrol gula darah.
Makanan yang dikonsumsi saat sahur akan diserap usus sempurna setelah kurang lebih delapan
jam, sehingga tubuh baru memasuki tahap puasa setelahnya. Dalam pola makan biasanya, makanan
ditampung dan dicerna oleh lambung sekitar 4 jam lamanya, dilanjutkan dicerna dan diserap di usus
sekitar 4 jam pula jadi total pencernaan makanan sekitar 8 jam. Sehingga bisa kita bayangkan bahwa
organ saluran pencernaan (lambung dan usus) tidak punya waktu yang cukup untuk istirahat dan
meregenerasi sel-sel organnya yang rusak atau mati akibat kerja organ yang hampir tiada waktu
untuk berhenti bekerja karena harus melayani pencernaan makanan 3 kali dalam 24 jam seharian.
Ketika berpuasa, akan terjadi perubahan pada pola makan dari tiga kali, menjadi dua kali sehari. Nah,
pola ini memberikan kesempatan interval waktu bagi organ saluran pencernaan (lambung dan usus)
untuk meregenerasi sel-sel yang rusak, sehingga kerja organ dan daya serap organ saluran
pencernaa meningkat dari 35% menjadi 85% karena kondisi organ saluran pencernaan sudah lebih
optimal. fungsinya. orang yang telah terbiasa mengonsumsi makanan yang enggak menyehatkan,
seperti yang mengandung kolesterol tinggi, dapat mengurangi kebiasaan itu saat puasa. Namun,
manfaat ini baru akan bisa tercapai bila mereka menerapkan pola makan yang sehat ketika sahur dan
berbuka.

Berbagai manfaat kesehatan puasa tersebut akan dapat dirasakan jika puasa dilaksanakan secara
benar. Dan manfatnya akan lebih bermakna lagi jika perilaku puasanya dalam bentuk hidup
sederhana, tidak berlebihan, dan ikhlas semata hanya karena Allah ta’ala. Memang akan terjadi stres
fisik pada minggu-minggu pertama melakukan puasa, seperti rasa lelah, pusing, dan lain-lain.
Terimalah itu secara wajar dan bekerjalah secara wajar sesuai kemampuan tubuh pada saat puasa,
karena tubuh akan melakukan penyesuaian atau adaptasi.

Bagi Anda yang menderita sakit atau dikhawatirkan puasa akan memberikan dampak buruk pada
penyakit yang sedang diderita, konsultasikanlah dengan dokter apakah Anda boleh berpuasa atau
tidak. Sebab agama (Islam) memberikan keringan kepada mereka untuk tidak berpuasa dengan
melakukan fidyah atau amalan lainnya pada saat bulan Ramadhan. Selamat berpuasa, smoga kita
semua slalu dalam keadaan sehat wal a’fiat. Aamiin.

Penulis; Dr. Hendra Sutysna, M.Biomed, Sp.KKLP,AIFO-K, Dosen Fakultas Kedokteran UMSU

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: dr hendra sutysna
Previous Post

Lama Berpuasa Tidak Sama, Ini Daftar Negara dengan Lamanya Berpuasa

Next Post

Tip’s Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

Next Post
Tip’s Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

Tip's Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.