Banda Aceh, InfoMu.co – Keluarga Besar Muhammadiyah serta civitas akademika Universitas Muhammadiyah Aceh melaksanakan Salat Tarawih malam pertama Ramadhan 1443 H / 2022 M di Masjid Jaafar Hanafiah UNMUHA.
Sholat tarawih juga di lakukan di beberapa masjid muhammadiyah seperti di Gedung Dakwah dan Mesjid Taqwa Muhammadiyah, masjid Taqwa Lhong raya, Mesjid takwa Blower, dengan menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah, dimana 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu 2 April 2022 sesuai dengan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, sedangkan pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1443 H pada hari minggu 3 April 2022.
Tausiyah Ramadhan 1443 H / 2022 M di Masjid Jaafar Hanafiah Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Dr. H. Aslam Nur. MA, mengatakan “perbedaan tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan oleh Muhammadiyah dan Pemerintah bukanlah sesuatu yang harus kita pertentangkan, mari sama sama kita saling menghargai dalam berpendapat.”
Aslam Nur, yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh mengucapkan selamat menunaikan ibadah Ramadhan 1443 H kepada seluruh umat islam, dan kepada seluruh civitas akademika UNMUHA.
“pada bulan Ramadhan tahun ini mari kita sama sama dapat meningkatkan kesalehan dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa. Kita harus melakukan banyak perubahan di dalam diri sihingga bulan yang penuh rahmat ini dapat kita jalankan dan meningkatkan iman.”
Diharapkan juga pada tahun ini, apa yang kita lakukan mendapat berkah dari Allah SWT. Puasa tahun ini kita berharap akan lebih baik lagi dari pada tahun – tahun sebelumnya.
Ramadhan sebagai tempat kita mempererat ukhwah sesame kaum muslimin, panggilan suci untuk merekat kebersamaan saling tolong menolong, berbagi dan perduli, membangun kehidupan bersama dalam keragaman .
Terbentuknya umat islam yang bertaqwa dalam beribadah selama bulan Ramadhan diharapkan akan menjadi insan yang memancarkan pencerahan di kehidupan bermasyarakat sehingga kita menjadi insan yang rahmatan lil alamin. Tutup Aslam Nur. (Agusnaidi B)
