• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Mentari Meraki Asa dan Pemuda Muhammadiyah Bantu Asupan Nutrisi Penderita TBC

Mentari Meraki Asa dan Pemuda Muhammadiyah Bantu Asupan Nutrisi Penderita TBC

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
25 Maret 2022
in Kesehatan
86

Medan, InfoMu.co – Yayasan Mentari Meraki Asa ( YMMA ) Sumatera Utarfa, Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, IMM dan Komunitas Masyarakat Peduli TB menggelar aksi solidaritas untuk penggalangan dana bagi kepentingan pasien penderita tuberculosis ( TBC).  Selain penggalangan dana, YMMA juga melakukan edukasi kepada warga untuk lebih memahami seputar tuberculosis.

Gelaran penggalangan dana edukasi dan pemberian asupan nutrisi kepada penderita itu berlangsung pada peringatan Hari TB Se-Dunia, Kamis (24/3) di Bundaran Simpang SIB, Medan.

Tuberculosis (TBC) masih jadi ancaman serius. Jumlah penderitanya masih tinggi sehingga butuh perhatian banyak pihak. Indonesia sejauh ini menjadi negara dengan jumlah penderita terbesar ketiga di dunia. Sehingga keterlibatan masyarakat menjadi kunci penting bagi upaya meng-eliminasi jumlah penderita.

Gelaran aksi dengan tema “Perkuat dukungan untuk eliminasi TBC, Selamatkan Jiwa” melibatkan 40 kader TB di Medan. Aksi dengan membagikan brosur kepada pelintas di kawasan bundaran SIB itu mendapat respon dan perhatian masyarakat.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, Muhamamd Irsyad, menjelaskan selain memberikan nutrisi yang baik bagi mendorong upaya penyembuhan pasied TB maka persoalan edukasi dan literasi adalah hal lain yang harus menjadi perhatian.

Edukasi dan Literasi

Sementara itu, SR-Manager YMMA Sumatera Utara Zubaidah Pohan menjelaskan, diharapkan dengan pemberian bantuan asupan nutrisi dapat membantu percepatan penyembuhan penderita.

Bantuan nutrisi diserahkan YMMA dan Komunitas Masyarakat Peduli TB diantarkan ke kawasan Kelurahan Belawan 1 dan Keluarahan Bagan, Kecamatan Belawan.

Saat memberikan bantuan asupan nutrisi terlihat rata-rata penderita tuberculosis identik dengan kemiskinan, kehidupan yang murat-marit dengan kondisi pemukiman yang kurang layak. Bantuan nutrisi itu diterima dengan sukacita kepada penderita.

Persoalan edukasi, jelas Zubaidah Pohan, masih menjadi program penting yang akan dijalankan YMMA, terutama memberikan pemahaman yang benar seputar TBC. Karena TBC ada disekitar kita yang dapat menyebar dan menyebabkan kematian.

Dari catatan yang ada, beberapa provinsi penyumbang penderita TBC tertinggi di Indonesia adalah, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sumatera Utara.

Dilansir dari lama Kemenkes maka data TBC di Indonesia tahun 2020 menunjukkan sebagain besar kasus atau 67 persen terjadi di usia produktif, 9 persen usia anak-anak kurang dari 15 tahun. (Syaifulh/Masnal Rivai)

 

 

 

 

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: tuberculosisymma sumatera utara
Previous Post

Roni Tabroni: Media Berpengaruh terhadap Akhlak Masyarakat

Next Post

Teknologi Informasi Berkembang, ASN Terancam Dikurangi

Next Post
Teknologi Informasi Berkembang, ASN Terancam Dikurangi

Teknologi Informasi Berkembang, ASN Terancam Dikurangi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.