“Insyallah kegiatan ini akan rutin kita lakukan dalam menyambut bulan suci Ramadan t kegiatan yang baik akan di bantu oleh orang baik”
KetUA Panitia Ade Firman menjelaskan pelaksanaan kegiatan sunatan massal dengan target 50 peserta yang tercapai 20 anak tentunya karna keterbatasan anggaran yang ada. Kedepan kita berharap dapat melakukannya dengan maksimal dengan adanya keterlibatan dari pihak pemerintah kota Banda Aceh melalui dinas kesehatan dll.
Lanjutnya Setiap anak yang disunat, diberikan perlengkapan berupa kain sarung serta edukasi pemakaian obat dan jadwal kontrol serta pernak pernik anti korupsi berupa tas sederhana, masker, gantungan kunci, stiker dan peshild.
Kepala Kelinik Muhammadiyah Aceh, dr. Riza dalam keterangan persnya menyambut baik Kegiatan sunatan massal dan mengucapkan terimaksih kepada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Banda Aceh atas kerjasamanya dan berharap kegiatan yang baik ini dapat dilanjutkan menjadi agenda kegiatan rutin bersama dalam menyambut bulan suci ramadan.
Darsiyah, Warga Suka Ramai, Kota Banda Aceh mengaku senang sangat tertolong dengan penyelenggaraan sunatan massal. Sebab saat informasi diterima beliau langsung mendaftar karna membutuhkan bagi anak kedua karnanya yang sudah bersekolah kelas 6 SD
“Alhamdulillah Sangat membantu bagi keluarga terlebih kondisi saat ini anak saya sudah kelas 6 SD” katanya.
Rayyan Aufar salah satu anak yang ikut serta merasa senang dan tidak takut untuk di sunat, dengan menunjukan eksperesi wajah ceria dia akan kembali lagi pada tanggal 28 maret untuk kontrol pasca sunat.
“Pas di sunat sakit sedikit aja, kemudian gak ada rasa apa apa lagi, kata dokternya balik lagi tanggal 28, di bilang jangan lupa minum obat” tuturnya
Kedua orang Rayyan Aufar menyampaikan terimakasih kepada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan selamat milad, sebagai penerima manfaat kami sangat terbantu sekali terlebih bagi yang kurang mampu.
“Terimakasih Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan selamat milad, sangat terbantu bagi orang yang kurang mampu karna kalau sunat di tempat lain bayar 400 ribu apa lagi pekek laser pasti mahal” ucap mereka. (Agusnaidi B)

