• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Tantangan Muhammadiyah Hari ini dan Esok, Diantaranya Kader yang Ber-Ilmu

Processed with VSCO with al1 preset

Tantangan Muhammadiyah Hari ini dan Esok, Diantaranya Kader yang Ber-Ilmu

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
25 Maret 2022
in Persyarikatan
86

Sudan, InfoMu.co – Hari ini dan ke depan, Muhammadiyah semakin memerlukan kader dan pimpinan yang memiliki rujukan dan modal ilmu untuk memperkuat barisan pergerakan persyarikatan di tengah realitas dan tantangan yang semakin luas. Demikian ungkapan Haedar Nashir dalam acara Baitul Arqom yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan pada Kamis (24/03).

Menurut Haedar, ada tiga tantangan Muhammadiyah hari ini dan esok. Pertama, semakin beragamnya warna keislaman. Entah aliran, mazhab, maupun orientasi pergerakannya, warna Islam saat ini begitu banyak. Keragaman ini merupakan fakta sosial yang tidak mungkin diingkari. Dengan beragamnya corak keislaman ini, Haedar tidak ingin bila perlahan-lahan etos khas Muhammadiyah memudar.

“Di tengah keragaman mazhab, pemikiran, golongan, dan orientasi pergerakan keislaman, kader-kader dan anggota pimpinan Muhammadiyah perlu semakin menegaskan identitas keislaman yang diyakini Muhammadiyah,” tutur Haedar.

Kedua, pemikiran yang multikultural. Dunia saat ini telah didominasi paham liberalisme dan sekularisme. Bukan hanya melahirkan konsep seperti HAM dan demokrasi, arus liberalisasi dan sekularisasi ini juga membawa kecenderungan-kecenderungan lain seperti hidup individualistik, materialistik, ateistik maupun hedonistik.

Dalam dunia global yang telah banyak dipengaruhi paham liberalisme dan sekularisme ini, Muhammadiyah berupaya tampil untuk ikut berdialog. Tidak hanya sebagai penerima pengaruh asing tapi juga mempengaruhi masyarakat dunia. Menurut Haedar, hal ini tentu saja memerlukan perubahan dari orientasi yang selalu reaktif konfrontatif ke pendekatan muwajahah konstruktif yang memberi alternatif dan solusi.

“Di tengah pemikiran-pemikiran seperti ini karena kita hidup di alam yang terbuka, kita tidak mungkin untuk hidup secara miopi atau menutup diri. Tapi yang bisa kita lakukan adalah lil muwajahah,” ujar Haedar.

Ketiga, problem keumatan dan kemanusiaan universal begitu kompleks. Alam pikiran Muhammadiyah harus selalu berorientasi pada nilai-nilai peradaban yang kosmopolitan, melintasi sekat-sekat kultural, dan memperjuangkan tegaknya keadaban publik. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: kader berilmutantangan muhammadiyah
Previous Post

Syafiq Mughni, Dai Muhammadiyah Serius Lakukan Transformasi Sosial

Next Post

IMM Kota Banda Aceh, Tumbuhkan Rasa Kepedulian Sosial

Next Post
IMM Kota Banda Aceh, Tumbuhkan Rasa Kepedulian Sosial

IMM Kota Banda Aceh, Tumbuhkan Rasa Kepedulian Sosial

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.