Medan, InfoMu.co – Semenjak diresmikan oleh bapak Syahrul Bahri Ritonga, S.H., M.H., yang mewakili Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tanah Tinggi Medan pada tanggal 31 Oktober 2021 yang lalu, pengurus kegiatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang Tanah Tinggi Medan melalui ketuanya bapak Jamaludin, M.Kom.,CBPA., terus berbenah dan menjalankan amanah ranting dimulai dengan mencari pelatih, mempromosikan kegiatan melalui spanduk, informasi di pengajian, dengan izin Allah dimulailah kegiatan tapak suci serta mengawal kegiatan tersebut yang diadakan di pelataran Masjid Taqwa Jl. Srikandi No. 17, Kec. Medan Denai Kota Medan setiap hari Ahad seminggu sekali.
Hampir tiga bulan berjalan kegiatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang Tanah Tinggi Medan, sampai akhirnya mendapatkan SK dari PIMDA 018 Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Medan, bernomor B.97/SK PIMDA 018/I/2022 tertanggal 19 Januari 2022. Dalam SK tersebut menetapkan sekretariat Pengurus Cabang Tanah Tinggi yang beralamat di Jl. Srikandi No. 17 Tegal Sari Mandala III Kec. Medan Denai, Kota Medan Sumatera Utara. Kelanjutan dari penetapan SK tersebut, Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang Tanah Tinggi Medan mendapat kesempatan untuk mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT).
Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh PIMDA 018 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Medan berlangsung pada hari Sabtu-Ahad, 5-6 Maret 2022, berlokasi di SMK Muhammadiyah 04 Medan Jl. Medan Belawan Km. 22,5 Komplek Masjid Raya Taqwa Belawan.
Di bawah pengasuhan pelatih Faisal Fikri Ramadhan, Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang Tanah Tinggi Medan mengutus tujuh orang siswa untuk mengikuti UKT tersebut. Adapun ketujuh siswa tersebut adalah Sahid Azam Arsyad, Raffa Andrea, Wan M. Amin Al Akbar Syahputra, Arsyad Danish Simarmata, Syakira Hanifah Amsa, Imam Fadhila Syafdan dan Rodhitu Nafta Mausavi.
Menurut pendekar Dr. Nuhung M.A, momen UKT ini dihadiri 7 cabang dengan jumlah peserta sebanyak 78 siswa untuk tingkat dasar dan pelatih dan baru bisa dilaksanakan di tahun ini karena dampak Covid-19.
Seyogyanya kegiatan UKT ini diadakan setiap 6 bulan sekali, namun karena virus Covid-19 kegiatan UKT tersebut tertunda selama 2 tahun, lanjut Dosen yang mengajar di Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara ini. Tujuan dari UKT ini disamping untuk melaksanakan kegiatan naik tingkat juga untuk pembentukan karakter siswa, berakhlakul karimah dan mendidik kemandirian siswa serta menjalin silaturahmi diantara siswa, pelatih dan pendekar berasal dari cabang-cabang lain. (Jamal)

