Medan, InfoMu.co – Himpunan Mahasiswa Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (HIMAGRI-UMSU) menggelar kegiatan Bakti Tani VII dan Kegiatan Penyuluhan Pertaanian. Tema kegiatan yang diusung adalah HIMAGRI Mengabdi; Beraksi dan Berinovasi Demi Mewujudkan Kesejahteraan Msyarakat Yang Saling Bersinergi.
Kegiatan Bakti Tani dan Penyuluhan Pertanian dilaksankan pada tanggal 25 – 27 Februari 2022 di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Kegiatan Bakti Tani langsung dibuka Akbar Habib, S.P.,M.P. selaku Wakil Dekan III Fakultas Pertanian UMSU.
Sedangkan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan adalah pemberian penyuluhan dan pelatihan. Pemateri pada kegiatan penyuluhan pertanian adalah dosen Agribisnis antara lain, DR. Ir. Hj. R. Sabrina, M.Si., Prof. DR. Ir. Muhammad Buhari Sibuea, M.Si., Muhammad Thamrin, S.P.,M.Si., dan Surnaherman, S.P.,M.Si. Demikian Bagus Satria selaku ketua HIMAGRI periode 2021-2022 menuturkan.
Pada kegiatan Bakti Tani dan Penyuluhan Pertanian juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan MoA antara program studi Agribisnis Fakultas Pertanian UMSU dengan Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang yg ditandatangani oleh kepala desa Selamet.
Wahyu Setia Aji selaku ketua panitia kegiatan Bakti Tani menuturkan bahwa pada kegiatan bakti Tani, mahasiswa melakukan analisis sosial ekonomi yang di dampingi oleh dosen dosen Agribisnis dengan turun langsung ke masyarakat desa. Sehingga mahasiswa memperoleh gambaran mengenai desa dan komoditi pertanian serta potensi-potensi desa.
Selanjutnya juga akan diketahui permasalahan-permasalahan desa. Sebagai wujud nyata dosen dan mahasiswa pada kegiatan Bakti Tani dilakukan pelatihan pembuatan media tanam kompos budidaya sayur untuk pemanfaatan pekarangan rumah warga.
Dosen dan mahasiswa juga melakukan kegiatan go green berupa penanaman bibit mangrove. Kegiatan penanaman bibit mangrove dilakukan di kawasan hutan mangrove. Kegiatan ini sebagai upaya untuk mempertahankan keberlanjutan hutan mangrove yang pada hakekatnya adalah untuk menjaga keberlanjutan ekonomi masyarakat desa.
Diharapkan dari kegiatan yang dilaksanakan akan menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa sehingga masyarakat mampu berinovasi dalam memanfaatkan potensi desa menuju desa yang maju. Demikian Mailina Harahap, S.P.,M.Si selaku Ketua Program Studi Agribisnis menuturkan salah satu tujuan dari diadakannya kegiatan Bakti Tani VII dan Penyuluhan Pertanian. (qomari)

