Ada dua peran penting mahasiswa, yakni sebagai agent of change atau agen perubahan dan sebagai agent of social control atau agen kontrol sosial, tambahnya.
Susanti menerangkan, bahwa sebagai agent of change, mahasiswa harus mampu menawarkan paradigma baru kepada masyarakat dalam mengikuti perkembangan zaman.
“Kita tahu, kemajuan teknologi semakin pesat. Terlebih di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19 yang sangat diperlukan kecepatan dan kepekaan dalam menangkap sebuah peluang, dengan menyingkirkan berbagai hambatan. Dan salah satunya dengan pemanfaatan teknologi. Disinilah peran mahasiswa sebagai kaum intelektual muda untuk dapat mendorong masyarakat agar paham akan teknologi supaya tidak tertinggal,”katanya.
Sedangkan mahasiswa sebagai agent of social control, lanjutnya, yakni bagaimana seorang mahasiswa harus mampu menempatkan dirinya menjadi kaum tengah, berada di antara Pemerintah dan masyarakat. Yang mana disatu sisi, mahasiswa sebagai penyambung lidah masyarakat, dan di sisi lain, mahasiswa menjadi mitra Pemerintah dalam upaya menyukseskan berbagai program yang berimplikasi, baik bagi kehidupan masyarakat.
Maka dari itu, peran tersebut harus bisa diambil oleh mahasiswa, selain menyuarakan aspirasi masyarakat, juga bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah, khususnya di Kota Pematangsiantar yang kita cintai ini, ungkapnya.
Dan saya yakin, Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM Kota Pematangsiantar yang baru dilantik pada hari ini, merupakan figur-figur yang tepat, serta memiliki kapabilitas dan akseptabel, sehingga diberi kepercayaan oleh para anggota untuk memimpin IMM hingga akhir masa jabatan, katanya lagi.
Untuk itu, mari tunjukkan bahwa IMM siap menguasai perubahan-perubahan di masa depan, dan harus mengembangkan diri sebagai aktivis yang pro rakyat, terang Susanti.
Dia juga memberitahukan, bahwa sejak dua minggu yang lalu, Kota Pematangsiantar berada di level 3 dan sepertinya semakin meningkat dan ada beberapa saudara-saudara kita yang meninggal dunia.
Oleh karena itu, saya menginginkan kepada ananda semua yang ada di sini, mari kita laksanakan dan sukseskan program serta himbauan dari Pemerintah dalam pelayanan vaksinasi Covid-19, supaya kita sehat, harapnya sambil mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus IMM Kota Pematangsiantar.

Ketua Amaliah IMM Kota Pematangsiantar yang lama, Fauzan Azmi Hasibuan, menyampaikan mohon ma’af, jika dalam kepemimpinannya, masih banyak kekurangan serta tutur dan sapa yang kurang. Dan kedepannya, saya mohon kita tetap terus bekerja sama, untuk memajukan IMM ini, harapnya.
Sementara, Ketua Amaliah IMM Kota Pematangsiantar yang baru, Bill Fattah Paduanta Ilyan Nasution menyampaikan, kegiatan pelantikan IMM ini jangan hanya seremonial belaka, namun mari kita bekerjasama dan sama bekerja dalam memajukan IMM ini.
Acara pelantikan pengurus IMM tersebut juga dihadiri Kapolres Pematangsiantar, yang diwakili Kasat Sabhara, AKP. Muri Yasnal, SH, dan Organisasi Mahasiswa Cipayung Plus. (nisa)

