Yogyakarta, InfoMu.co – Jaringan Wisata Muhammadiyah (JWM) selenggarakan Rapat Kerja Nasional JWM yang dimulai pada 16 sampai 18 Februari dengan tema “Bangkitkan Industri Pariwisata: Tugas Moral Integritas Berkemajuan”.
Ia berharap, beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) yang memiliki program studi (Prodi) Pariwisata untuk mendukung dan bisa berkolaborasi dengan JWM. Menurutnya, hal itu akan semakin mempercepat aksi JWM dalam mendongkrak dan bangkitkan pariwisata.
Sementara itu, Wakil Rektor UAD, Utik Bidayati yang mewakili rektor dalam memberikan sambutan mengungkapkan bahwa UAD juga memiliki lini bisnis yang beririsan dengan pariwisata. Selain itu, UAD juga diamanahi oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mengelola Museum Muhammadiyah.
“Biar mereka (generasi masa kini) tahu bahwa Muhammadiyah bukan hanya bergerak di bidang-bidang tertentu, tapi bergerak hampir di semua bidang dan menyentuh setiap lini kehidupan masyarakat,” tuturnya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah, Heri Zudianto menuturkan bahwa JWM harus saling sinergi dan mendorong untuk kemajuan bersama. Ia berharap, ikatan emosional yang dimiliki oleh anggota jaringan mampu membawa angin segar bagi industri wisata.
Pada kesempatan ini Heri juga berharap bahwa, Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah d Surakarta bisa dilangsungkan sebagaimana muktamar-muktamar sebelumnya. Sebab dari pagelaran akbar tersebut, dalam prediksinya, memiliki potensi ekonomi yang luar biasa dan mampu memutar kembali roda ekonomi yang sempat terhenti akibat pandemi covid-19.
Hadir dalam acara Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi Anwar Abbas, Wakil Ketua MPKU PP Muhammadiyah Agus Sulistyo Dunda, Hilman Latief selaku Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Kasiyarno, Ketua PWM DIY Gita Danu Pranata, termasuk Mukhaer Pakkanna Sekretaris MEK PP Muhammadiyah. (muhammadiyah.id)

