• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Menatap Muhammadiyah Abad Kedua, Ekonomi dan Bisnis Harus Digelorakan

Anwar Abbas

Anwar Abbas: Pilar Ekonomi Muhammadiyah juga Harus Kokoh

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
17 Februari 2022
in Ekonomi
86

Yogyakarta, InfoMu.co – Saat ini dan ke depan ketika orang mendengar kata Muhammadiyah jangan yang terbayang hanya sekolah, rumah sakit, dan layanan atau usaha yang nirlaba. Melainkan yang juga harus menonjol dari Muhammadiyah adalah pilar ekonomi dan bisnis yang semakin kokoh.

Demikian disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, Anwar Abbas pada (17/2) di acara Rapat Kerja Nasional Jaringan Wisata Muhammadiyah. Namun demikian, imbuhnya, bukan berarti Muhammadiyah menjadi organisasi yang seluruhnya berorientasi profit.

Menurutnya, lintasan gerak Muhammadiyah di amal usaha nirlaba tetap berjalan karena sesuai tuntutan zaman. Akan tetapi pada era kekinian, Muhammadiyah juga harus memiliki lintasan gerak di bidang ekonomi yang berorientasi profit/laba.

“Tetapi kita menyadari bahwa saat ini tidak cukup hanya dengan dua pilar (pendidikan dan kesehatan) itu saja. Tetapi kita juga membutuhkan pilar yang ketiga, karena kita juga membutuhkan untuk memajukan dan mendorong organisasi kita lebih maju, lebih hebat, dan untuk lebih modern lagi,” tuturnya.

Pilar ekonomi dan bisnis menurutnya harus semakin dikokohkan di Muhammadiyah, sebab di negeri ini penentu arahnya tidak lagi politisi, maupun birokrat, melainkan mereka adalah kelompok yang menguasai ekonomi dan bisnis. Diharapkan dengan penguasaan ekonomi dan bisnis, Muhammadiyah bisa menjadi penentu di negeri ini.

“Tetapi benih untuk itu sudah kita semai, prinsipnya, dan amanatnya sudah diletakkan di muktamar yang baru lalu (Muktamar ke-47 di Makassar),” imbuhnya.

Sejauh ini, Abbas mengaku belum ada unit usaha ekonomi dan bisnis di lingkungan persyarikatan yang belum bisa ditonjolkan. Termasuk unit usaha miliki personal Warga Muhammadiyah. Mengutip beberapa sumber, Abbas menyebut dari 100 orang terkaya di Indonesia belum ada yang ‘berdarah’ Muhammadiyah.

“Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama ada satu, dua orang dari kita sudah ada yang masuk dalam deretan 100 orang terkaya, dan saya lihat ada beberapa orang yang berpotensi untuk itu”. Katanya.

Oleh karena itu, Abbas berharap Jaringan Wisata Muhammadiyah (JWM) ini harus memacu lebih kencang lagi usaha-usahanya dalam merealisasikan hal tersebut. Di tengah situasi sulit akibat pandemi covid-19, JWM harus memikirkan alternatif-alternatif dalam akselerasi penguatan ekonomi melalui wisata.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: pilar ekonomi
Previous Post

Bolehkah Mengerjakan Salat dengan Bahasa Indonesia?

Next Post

Australia dan Cina import Kopi Arabika Sipirok

Next Post
Australia dan Cina import Kopi Arabika Sipirok

Australia dan Cina import Kopi Arabika Sipirok

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.