• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Tegas, PP Muhammadiyah : Angka Kematian Covid-19 Bukan Sekedar Angka-Angka Biasa

Tegas, PP Muhammadiyah : Angka Kematian Covid-19 Bukan Sekedar Angka-Angka Biasa

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
16 Februari 2022
in MCCC Sumut
86

Yogyakarta, InfoMu.co – Ketua PP Muhammadiyah Bidang Kesehatan dr. Agus Taufiqurrahman ingatkan dan tegaskan kembali supaya jangan meremehkan angka covid-19 ini sebagai angka-angka biasa. Terlebih meremehkan angka kematian.

Menurut dr. Agus jangan menganggap enteng angka kematian masih di bawah 200, sebab satu nyawa menurut Undang-Undang harus dilindungi di negeri ini. Oleh karena itu, gerakan melawan dan menjaga bangsa ini lepas dari negeri ini adalah tugas bersama.

“Semua sudah sepakat bahwa mengatasi pandemi ini tidak bisa sendiri-sendiri, butuh keterlibatan seluruh komponen masyarakat,” tutur dr. Agus pada (16/2) di acara Seminar Series Pemberdayaan Masyarakat yang diadakan oleh Kemenkes RI, IAKMI, dan PPPKMI.

“Mari kita melihat angka statistik ini bukan sekedar angka-angka, tapi ini adalah nyawa manusia, saudara-saudara kita,” imbuhnya.

Dalam ajaran Agama Islam disebutkan bahwa, barang siapa menjaga satu nyawa sama dengan menjaga seluruh kehidupan. Maka tugas kemanusiaan ini merupakan tugas mulia.

Menjelaskan tentang kasus omicron di Indonesia, dr. Agus menyebut bahwa kasus omicron yang menurut beberapa ahli disebut sebagai gelombang 3, bangsa Indonesia jangan sampai gagal dalam menghadapinya.

Menurutnya, meski informasi tentang covid-19 sudah tersebar luas pada publik, akan tetapi masih ada yang menanyakan atau mungkin bahkan masih tidak percaya dengan adanya covid-19. Oleh karena itu, tugas edukasi – literasi informasi tentang covid-19 tetap diperlukan.

“Literasi tentang covid ini masih penting untuk terus kita jelaskan, sampai pada komponen terkecil di masyarakat. Sampai pada keluarga,” ucap dokter spesialis saraf ini.

Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat memiliki posisi penting dalam menghentikan dan melepaskan bangsa Indonesia dari pandemi covid-19. Diseminasi informasi tentang pencegahan covid-19 di keluarga penting, sebab keluarga  berpengaruh dalam pembentukan watak manusia.

“Dalam keluarga itu bisa terjadi proses munculnya penyakit, juga bisa terjadi pencegahan penyakit, kadang juga terjadi proses pengabaian sebuah penyakit. Tapi di situ juga bisa terjadi proses perbaikan dan saling mempengaruhi anggota keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan,” tuturnya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: Covid19kematian
Previous Post

Bagaimana Hukum Melaksanakan Salat Mayit Bagi Jenazah yang Jarang atau tidak Pernah Salat?

Next Post

PWPM Sumut, Luruskan Arah Kiblat dan Siapkan Generasi Terampil Rawat Jenazah

Next Post
PWPM Sumut, Luruskan Arah Kiblat dan Siapkan Generasi Terampil Rawat Jenazah

PWPM Sumut, Luruskan Arah Kiblat dan Siapkan Generasi Terampil Rawat Jenazah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.