Yogyakarta, InfoMu.co – Ketua Komite Pemenuhan dan Perlindungan Hak Disabilitas DIY & LHKP PWM DIY, Drs. Farid B. Siswantoro menyatakan bahwa Muhammadiyah sedang menggagas aplikasi dakwah difabel diera digital.
Meskipun telah banyak membuat program difabel hal ini tidak menghentikan Muhammadiyah untuk cukup membuat program khusus itu, kedepannya Muhammadiyah hendak membangun Muhammadiyah Ramah Difabel. Memberi perhatian dan menyediakan fasilitas yang memadai agar teman-teman difabel bisa terlibat dalam semua kegiatan masyarakat.
Badan Pusat Statistik ( BPS ) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( BAPPENAS ) memiliki data tersendiri terkait difabel, data BPS itu menunjuk jumlah difabel itu 8% dari populasi sedangkan BAPPENAS itu menyebutnya 14% dari populasi maka jika diproyeksikan ke kondisi penduduk angka akurat antara 8% sampai 18% penduduk di wilayah Indonesia adalah difabel.

