Medan, InfoMu.co – Penyebaran virus Covid19 melalui varian omicron semakin mencemaskan. Penyebaran itu telah mengganggu proses Pembelajaran Tatap Mua (PTM) dibanyak sekolah di tanah air kemudian menutup sekolah atau menunda proses PTM.
Kondisi itu bisa dilihat dari kebijakan penutupan beberapa sekolah di Medan. Awalnya ada 3 sekolah yang menghentikan PTM dan kemudian bertambah tiga lagi hingga jumlahnya menjadi 6 sekolah.
“Ada enam (yang ditutup). Ada Madrasah Aliyah Negeri 2, MAN 1, kemudian MTS Guppi, kemudian ada SDN 06083 Jalan Sei Deli. Kemudin tadi Santa Thomas 1. Kemudian ada Yayasan Avivi yang ada di Kecamatan Medan Tuntungan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra kepada wartawan.
Putra tidak merinci berapa orang yang terpapar corona di sekolah-sekolah tersebut. Namun selain para siswa guru di sana juga terinfeksi.
“Ada pelajar ada guru, jadi sekolah ditutup (sampai) 14 hari,” ujar Putra.
Putra juga mengatakan karena adanya temuan kasus, sekolah yang PTM-nya dihentikan sementara akan menjalankan sistem belajar secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“(Sekolah) Ditutup 14 hari dalam rangka melakukan 3 T dengan Puskesmas dan Dinkes. Setelah 14 hari itu, kita lakukan testing, tracing dan treatment,” ujar Putra.
Putra mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan corona, sesuai arahan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, maka sistem pembelajaran akan dilakukan hybrid.
“Kemarin di tanggal 7 Februari ketika rapat bersama Gubsu dan satgas, Gubsu sudah keluarkan pembelajaran hybrid, yakni 50 % PTM dan 50% PJJ,” ujarnya.
Ke depan pihaknya juga akan mengevaluasi sistem belajar campuran tersebut. Bila terdapat lonjakan kasus, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi lain.
“Kita tetap berkoordinasi dengan pihak pihak dan tentu evaluasinya dilakukan bersama-sama, kita sekarang masih melakukan pendataan. Pada Saat nanti rapat akan kita sampaikan perkembangan nya,’’ ujarnya. (**)


sunggu di sayangkan jika ptm harus tertunda, saya pribadi berharap agar pandemi dunia ini cepat berakhir