• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
MieMu Ramaikan Pasar Mie Instan di Indonesia

MieMu Akan Didistribusikan Akhir Februari

Fai by Fai
9 Februari 2022
in Kabar
86

MieMu Akan Didistribusikan Akhir Februari

Solo, infoMu.co – MieMu produk mie instan Muhammadiyah yang diproduksi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surakarta direncanakan akan didistribusikan pada akhir februari 2022 ini. Untuk tahap awal distribusi MieMu membidik wilayah Soloraya dan Jawa Tengah (Jateng).

Hal tersebut disampaikan PIC Tim Kerja MieMu, Nurul Khawari, Selasa (8/2/2022).

“Akhir bulan ini distribusi wilayah Solo dan Jateng. Untuk Jatim, Jabar, lainnya menyusul,” ujarnya.

Khawari menjelaskan sasaran pasar produk MieMu adalah masyarakat umum. Tapi teknis penjualan tergantung agen-agen yang ada. Sedangkan harga eceran satu MieMu berbagai varian ditetapkan di kisaran Rp5.000.

Ia membantah harga yang dipatok untuk mi produksi Muhammadiyah Solo itu terlampau mahal. Sebab bahan MieMu menggunakan tepung singkong, bukan tepung terigu seperti kebanyakan mi instan. “Kita kan bahannya bagus. Jangan dibandingkan mi biasa,” urainya.

Bahan dasar MieMu berupa tepung singkong dinilai lebih sehat bila dikonsumsi masyarakat. Menurut Khawari, langkah menjual MieMu terkait dengan pilar ketiga Muhammadiyah, yaitu ekonomi.

“Kami bergerak di pendidikan, kesehatan, dan pilar ketiga adalah ekonomi. Dengan membangun kemandirian ekonomi kader dan bangsa ikut membangun pilar ekonomi bangsa. Kami berdayakan kader dan bangsa,” katanya.

Khawari menerangkan Muhammadiyah ingin aktif dalam pemberdayaan dan optimalisasi potensi masyarakat. Ia mencontohkan sejumlah unit usaha yang dibuka PDM di seluruh Indonesia seperti SPBU, SPBE, toko atau percetakan.

“Kami [PDM Solo] juga ada toko-toko, bakery, dan percetakan. Jadi itu setidaknya yang kami lakukan. Di Sukoharjo punya produksi alat kesehatan. Intinya kami maksimalkan untuk membangun pilar ketiga persyarikatan,” sambungnya.

Khawatir menambahkan target produksi dan distribusi mi instan buatan Muhammadiyah Solo itu cukup banyak untuk bulan Maret 2022. Tak cukup sampai di situ saja. Volume produksi dan distribusi pada bulan-bulan berikutnya akan terus ditambah dengan ekspansi.

“Akhir bulan kan kita mulai ekpansi pasar, Maret-April hingga Lebaran dan seterusnya semakin kami gencarkan. Lebaran permintaannya banyak sebab pada awal target kami memang momentum Lebaran,” urainya.

Pada momentum Ramadan dan Lebaran permintaan bahan makanan, termasuk mi instan biasanya meningkat signifikan.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: mie instan muhammadiyahmiemu
Previous Post

Muhammadiyah Berduka, Prof. Dr. Yahya A. Muhaimin Berpulang

Next Post

Pengerahan Ratusan Anggota Polisi di Desa Wadas, Dipertanyakan Anggota Komisi III DPR-RI

Next Post
Pengerahan Ratusan Anggota Polisi di Desa Wadas, Dipertanyakan Anggota Komisi III DPR-RI

Pengerahan Ratusan Anggota Polisi di Desa Wadas, Dipertanyakan Anggota Komisi III DPR-RI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.