Medan, InfoMu.co – Forum Rembuk Seniman Medan sedang bersiap menggelar musyawarah guna memperbarui lembaga Dewan Kesenian Medan (DKM) yang sudah “mangkrak” dua tahun. Musyawarah akan berlangsung pada 4–6 Februari 2022 di eks kompleks Taman Budaya Sumatra Utara, Jalan Perintis Kemerdekaan 33 Medan.
“Musyawarah Seniman Medan ini kita gelar untuk meluruskan yang bengkok. Bengkok karena DKM ini ditinggal begitu saja oleh pengurusnya,” kata Afrion, juru bicara Forum Rembuk Seniman Medan, kepada RentakNews.com.
Menurut Afrion, Musyawarah Seniman Medan yang digelar Februari nanti merupakan kelanjutan Rembuk Seniman Medan, 27–28 Oktober 2021, di tempat sama. Kala itu, Rembuk Seniman Medan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan O.K. Zulfi dan ditutup Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono. Kedua pejabat tersebut mewakili Wali Kota Medan M. Bobby Afif Nasution.
Rembuk Seniman tersebut, sebut Afrion, berhasil menyepakati pembubaran Majelis Kesenian Medan (MKM) dan pengurus DKM masa bakti 2016-2020. “Peserta juga menyepakati revisi Peraturan Wali Kota Medan Nomor 10 Tahun 2014 tentang MKM dan DKM,” ujarnya.
Selain itu, Rembuk Seniman Medan juga memilih enam orang perwakilan cabang seni untuk menyusun draf-draf penting hasil Rembuk. Mereka adalah Hafiztaadi (teater), Ayat Pradipta (multimedia), John Tanjung (musik), Manchu (tari), Jimmy Siahaan (seni rupa), dan Suyadi San (sastra).
Juru bicara Tim Perumus, Jimmy Siahaan, mengatakan, anggota Tim yang telah dipilih dan diberi amanah sudah bekerja serius menyelesaikan beberapa pekerjaan, seperti draf revisi Perwal, draf AD/ART DKM, draf Pedoman Kerja, draf tata tertib musyawarah, dan draf acara serta penjadwalan Musyawarah Seniman.
“Berhubung nantinya DKM yang bakal terbentuk akan bekerja sama dengan pengelola kebijaksanaan, dalam hal ini dinas terkait sebagai perpanjangan tangan Wali Kota, kami telah melakukan beberapa kali diskusi ( sharing) pemikiran kepada pejabat terkait tentang acara tersebut,” ucap Jimmy.
Katanya lagi, draf hasil kerja Tim Rembuk itulah nanti yang diserahkan ke Musyawarah Seniman Medan sebagai yang menugaskan Tim Rembuk pada pertemuan pertama di bulan Oktober.
Afrion menambahkan, Musyawarah yang rencananya dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah rampung 90 persen. Pihaknya segera mengundang para peserta, termasuk eks Anggota MKM dan DKM.
“Sesuai amanah Rembuk Seniman 27-28 Oktober 2021, Musyawarah Seniman Medan khusus dihadiri peserta ber-KTP dan domisili Medan,” katanya, diaminkan sastrawan Wirja Taufan mewakili calon peserta. (Suyadi San/rentaknews)
