• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Membangun Manusia dan Budaya melalui Kesusastraan

Membangun Manusia dan Budaya melalui Kesusastraan

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
14 Januari 2022
in Seni dan Budaya
86

Lebanon, InfoMu.co – Kesusasteraan membangun manusia dan kebudayaan, bahkan tidak ada satupun bangsa di dunia ini yang maju tanpa kebudayaan dan kesusastraan. Termasuk kemajuan teknologi di suatu bangsa juga tidak dilepaskan dari kesusastraan.

Menurut Hajriyanto Y. Thohari, Dubes LBBP RI di Beirut, Lebanon negara-negara maju baik Amerika dan Negara Barat yang lain juga memiliki kesusastraan yang kuat. Tidak sedikit warga negara mereka yang berhasil mendapat Nobel Sastra di tingkat dunia.

Berkebalikan dengan Indonesia, sampai sejauh ini belum ada warga negaranya yang mendapat Nobel Sastra. Oleh karena itu, Anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini berharap akan segera muncul sastrawan Indonesia berhasil meraih prestasi tersebut.

“Jadi mayoritas yang mendapat itu dari Amerika dan Negara Barat, itu negara yang maju ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan ternyata paralel dengan kemajuan dan perkembangan kesusasteraan,” ucap Hajri di acara Webinar Internasional “Sastra: Membangun Manusia dan Kebudayaan” pada (12/1).

Bahkan sejarah kegemilangan Islam saat Daulah Abbasiyah juga dipenuhi dengan karya-karya sastra. Hal itu menegaskan bahwa, masa kegemilangan suatu peradaban itu selaras dengan kemajuan karya-karya sastra.

“Karena kesusastraan itu mengandung ilmu pengetahuan dan kesusastraan itu juga mengandung banyak hal, juga mengandung worldview suatu bangsa,” tuturnya.

Hajri menambahkan, setiap bab sastra di dalamnya terdapat buku tentang peradaban. Serta para cendekiawan, intelektual, dan ulama selalu memiliki minat pada sastra. Termasuk ketika ingin mempelajari konsep kekuasaan di suatu bangsa, bisa ditinjau melalui produk sastra bangsa tersebut.

Keinginan melahirkan sastrawan baru di Indonesia harus diimbangi dengan beberapa hal, kata Hajri, diantaranya mendukung budaya membaca dan menulis , menciptakan suasana yang kondusif, memenuhi sarana dan prasarana yang mendukung, serta menyiapkan media ekspresi seni sastra.

“Media-media di Indonesia harus punya rubrik sastra, jangan sampai majalah tidak punya rubrik sastra, majalah apapun. Apakah itu majalah teknologi, majalah ilmu politik, ekonomi itu sediakan rubrik beberapa halaman sastra,” tandasnya. (muhammadiyah.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: seni dan sastra
Previous Post

Menko Perekonomian RI Dorong Kampus Muhammadiyah Bangun Inkubator Bisnis

Next Post

Gempa, Puluhan Ribu Warga Banten Terdampak Pemadaman Listrik

Next Post
Gempa, Puluhan Ribu Warga Banten Terdampak Pemadaman Listrik

Gempa, Puluhan Ribu Warga Banten Terdampak Pemadaman Listrik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.