• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Empat Negara Besar Hadapi Ancaman Infeksi Covid19

Empat Negara Besar Hadapi Ancaman Infeksi Covid19

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
2 Januari 2022
in Kesehatan
86

Jakarta, InfoMu.co – Gelombang infeksi Covid-19 masih terus mengguncang dunia. Mirisnya, ledakan kasus Covid-19 terjadi di negara-negara dengan angka vaksinasi yang cukup tinggi.

Dalam bank data yang dimiliki media Prancis, AFP, infeksi tertinggi global terjadi pada periode 23-29 Desember 2021. Secara geografis, infeksi paling banyak terjadi di wilayah Amerika Utara dan Eropa, yang menyumbang 85% total infeksi yang terjadi di seluruh dunia.

Lalu, negara mana sajakah yang mengalami ledakan infeksi Covid-19. Berikut daftarnya :

1. Amerika Serikat (AS)

Dalam data Worldometers, Negeri Paman Sam mencatatkan 443.677 kasus infeksi Covid-19 pada Jumat, (31/12/2021). Otoritas menyebut bahwa Varian Omicron mendorong kasus naik signifikan beberapa hari terakhir dengan mendominasi 73% kasus Covid-19 di seantero negara itu.

Mengutip The New York Times, daerah dengan kasus terbanyak antara lain, negara bagan California, Texas, Florida dan New York. Saat ini ada lebih dari 12 juta kasus aktif dengan 846 ribu kematian di negara itu. Untuk angka infeksi, AS juga mencatatkan angka infeksi terbesar di dunia dengan lebih dari 55,6 juta kasus.

2. Prancis

Kemudian kenaikan kasus terjadi di Prancis pasca Natal. Jumlah pesta dan pertemuan keluarga serta kerabat yang meningkat tajam disebut sebagai penyebab.

Melansir AFP, Menteri Kesehatan Olivier Veran pada sidang parlemen memaparkan jumlah kasus melonjak 15% sejak Selasa (28/12/2021). Sebanyak 179.807 infeksi baru dilaporkan hari itu, dan telah berlipat ganda sejak Sabtu pekan lalu.

Ia menambahkan sekitar 10% dari populasi Prancis melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19. Awal pekan ini, Veren sempat memperingatkan bahwa Prancis bisa mencatat lebih dari 250.000 kasus Covid setiap hari pada awal Januari 2022.

3. Inggris

Inggris masih berjuang menangkal serangan Covid-19 varian Omicron. Laporan terakhir, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (31/12/2021) menyebutkan ada 189.213 kasus baru dan 332 meninggal dunia.

Ini merupakan catatan harian tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Sehari sebelumnya kasus Covid-19 di Inggris mencapai 183.037.

Lonjakan kasus ini disebabkan oleh penyebaran Omicron yang lebih cepat dari pada varian sebelumnya, meskipun gejala yang ditimbulkan terhadap kesehatan pasien dirasa lebih ringan.

4. Spanyol

Kasus Spanyol juga meningkat pasca Natal. Tingkat infeksi virus corona Spanyol melebihi 1.000 kasus per 100.000 orang untuk pertama kalinya pada Senin (27/12/2021) akibat dipicu oleh varian Omicron.

Angka tersebut, diukur selama 14 hari sebelumnya, naik menjadi 1.206 kasus setelah akhir pekan Natal. Jumlah itu dibandingkan dengan 911 yang dilaporkan pada Kamis, ketika pertama kali melampaui rekor sebelumnya dari 900 kasus pada akhir Januari lalu. (cnbc)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: infeksi covid19
Previous Post

SLB Muhammadiyah Dekso Gelar Table Top Exercise Hadapi Pembelajaran Tatap Muka

Next Post

Suntikan Vaksin Sinovac Ditambah Boster Tidak Efektif Melawan Varian Omicron

Next Post
Suntikan Vaksin Sinovac Ditambah Boster Tidak Efektif Melawan Varian Omicron

Suntikan Vaksin Sinovac Ditambah Boster Tidak Efektif Melawan Varian Omicron

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.