Disaat angka pasien Covid-19 di Sumut masih tinggi dan belum menunjukkan penurunan. Gubernur selalu menghadirkan keputusan yang dianggap baik bagi warganya.
Salah satu kebijakan yang menjadi perhatian Amrizal, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut adalah dengan tetap melanjutkan proses pembelajaran daring di Sumut.
Hal ini menurutnya tepat karena dikhawatirkan aktivitas belajar tatap muka langsung akan melahirkan klaster baru penyebaran Covid 19.
“Apa yang terjadi di USU menjadi contoh bagi kita. Saat ini USU lockdown. Setidaknya dengan belajar daring akan melindungi generasi muda kita dari penularan Covid 19”
“Hal itu bisa saja terjadi di setiap sekolah di Sumatera Utara bila belajar tatap muka di laksanakan” imbuhnya.
Sementara Zulham Hidayah Pardede, Ketua Umum DPD IMM Sumut mengapresiasi program ketahanan pangan dan ekonomi Gubernur Sumut lewat Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Gubernur berupaya membantu pemuda dengan menghadirkan program ketahanan pangan dan ekonomi di Sumut. Program tersebut berlaku bagi kelompok atau perorangan yang terdampak Covid 19 dengan mengajukan proposal usaha”
“Ini sangat baik, ini membuktikan Gubernur memikirkan semua kelompok termasuk pemuda di Sumut”
“Sebelumnya juga Gubernur lewat Gugus Tugas telah membagikan ribuan sembako untuk mahasiswa dan pemuda di Sumut. Jadi rasanya aneh kalau masih ada orang yang menuduh Gubernur tidak perduli dengan pemuda disaat pandemi melanda” tutup Zulham.
