Medan, InfoMu.co – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan menggelar Pra Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam). Diklatsar yang dibuka Ketua PWPM Sumatera Utara Amrizal MPd, Kamis (16/12) di aula gedung dakwah PCM Perumnas Medan II. Diklatsar yang akan berlangsung selama 24-26 Desember itu mengambil tema Kokam Sebagai Pejuang Kemanusiaan, Kebencanaan dan Lingkungan.
Pembukaan Diklatsar dihadiri Walikota Medan yang diwakili oleh Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah M. Husni. Msi, Ketua PDM Medan Drs. Burhanuddin MAg, Ketua PDA Medan Kholissani Nasution, Ketua PWPM Sumatera Utara Amrizal MPd.
Diklatsar ditandai dengan berlangsung acara Diskusi Publik tentang Permendikbud No.30 Tahun 2021 yang disampaikan oleh Prof. Dr. Faisar Ananda dan Dr. Faisal, Dekan Fakultas Hukum UMSU yang juga Ketua Majelis Hukum dan HAM PW Muhammadiyah Sumut.
Diklatsar juga ditandai dengan berlangsungnya kegiatan donor darah. Kegiatan donor darah memberi makna atas spirit kemanusiaan dan kebencanaan. Ditengah pandemi covid19 pengumpulan darah oleh Palang Merah Indonesia (PMI) mengalami masalah karena terbatasnya donor. Diharapkan dengan kegiatan donor yang diselenggarakan PDPM Medan ini dapat membantu penyediaan/stok darah di PMI Medan.
Ketua PDPM Kota Medan Muhammad Irsyad pada pembukaan Diklatsar Kokam itu menyampaikan, sejarah dan eksistensi KOKAM yang lahir sejak tahun 1965. Kokam telah berperan aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI. KOKAM telah mencatatkan sejarah manis, namun kata M Irsyad , kader KOKAM tidak boleh lengah, harus mampu berdaptasi dengan lingkungan dan perkembangan zaman.
Terkait dengan Diklatsar Kokam itu, Irsyad mengatakan sebagai upaya penguatan kompetensi Kokam Kota Medan sesuai dengan visi perjuangan Pemuda Muhammadiyah.
Selain itu, sesuai hasil diskusi yang menghadirkan dua pakar, yakni Prof. Dr. Faisar Ananda dan Dr. Faisal Pilian terkait dengan Permendikbud No.30 Tahun 2021, maka Pemuda Muhammadiyah merekomendasikan untuk menolak diterapkannya Permendikbud No.30 Tahun 2021 itu.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan Drs. Burhanuddin MAg memberi apresiasi atas diselenggarakannya Diklatsar Kokam Kota Medan. Ia berharap Kokam dapat menjadi pelangsung dan penerus perjuangan Muhammadiyah. Burhanuddin juga mengingatkan tiga hal penting terkait ‘senjata’ Kokam dalam beraktifitas, yakni tauhid, ber-ilmu dan ber-amal. (masnal rivai)

