• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Ingin Kembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Muhammadiyah Perlu Siapkan Empat Hal ini !

Ingin Kembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Muhammadiyah Perlu Siapkan Empat Hal ini !

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
21 November 2021
in Literasi
86

Jakarta, InfoMu.co – Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, Prof. Ahmad Najib Burhani sampaikan empat kunci kepada Muhammadiyah untuk kembangkan dan mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurutnya, penyiapan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi supaya bisa bersaing di tingkat global tidak bisa dengan cara instan, melainkan butuh proses. Berkaca dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Najib sampaikan empat kunci. Pertama, menciptakan ekosistem dunia keilmuan yang baik, kondusif, dan mendukung untuk menciptakan rasa nyaman.

“Misalnya dalam hal yang konkrit bisa diterjemahkan dalam perpustakaan yang baik, tempat laboratorium yang baik, research center yang baik. Termasuk dalam ekosistem adalah memberikan fasilitas dan pendanaan di dalam kegiatan-kegiatan research,” tutur Najib kepada reporter muhammadiyah.or.id melalui sambungan telepon pada (19/11).

Kedua, yang diperlukan untuk mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah global connection. Menciptakan jaringan global bisa dimulai dengan kolaborasi atau kerjasama dengan ilmuwan-ilmuwan yang baik di luar negeri, sehingga bisa terangkat secara cepat dan bisa bersaing di ranah global.

Ketiga, kolaborasi dengan user atau pengguna dari ilmu pengetahuan. Misalnya adalah industri, perusahaan, dan masyarakat yang menuntut jawaban-jawaban atas persoalan yang mereka hadapi seperti persoalan teknologi pangan, teknologi pertanian, dan lain sebagainya.

Keempat, mendukung dan menciptakan talenta maupun aktivis dalam dunia ilmu pengetahuan. Bagi Muhammadiyah, kata Najib, bukan hanya melakukan pengkaderan dalam bidang politik untuk kader-kadernya, tapi juga pengkaderan untuk menjadi ilmuwan ataupun akademisi.

Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini menyebut bahwa, empat hal yang ia sebutkan diatas perlu dilakukan oleh Muhammadiyah jika ingin mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa bersaing bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga di tingkat global.

Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ciputat, Jakarta periode 1996-1998 ini berpesan kepada Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) supaya tidak terbuai dengan keyakinan bahwa kesuksesan akan berhasil dicapai jika menempati posisi di ‘Senayan’. Sebab terdapat alternatif lain yakni melalui dedikasi menjadi ilmuwan, karena sebagai ilmuwan bukan hanya sukses dalam urusan materi, tapi juga memberikan kepuasan.

“Politisi atau menjadi bisnisman atau pengusaha itu bukan hanya yang perlu dikejar oleh teman-teman AMM, ada banyak alternatif lain untuk menjadi diantaranya ilmuwan, akademisi yang sungguh-sungguh, betul-betul berdedikasi, dan fokus di dalam pekerjaan tersebut. Dan itu menjadi penopang peradaban umat Islam di Indonesia dan dunia,” tandasnya. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: najib burhani
Previous Post

Dengan Mengenakan Batik Muhammadiyah, Gubernur DKI Jakarta Hadiri Peresmian Masjid At-Taqwa

Next Post

Ratusan rumah terendam di Tebing Tinggi, Sei Padang meluap

Next Post
Ratusan rumah terendam di Tebing Tinggi, Sei Padang meluap

Ratusan rumah terendam di Tebing Tinggi, Sei Padang meluap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.