• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Gernas MUI Sasar Kemiskinan Ekstrem Bantu 1000 Usaha Mikro

Gernas MUI Sasar Kemiskinan Ekstrem Bantu 1000 Usaha Mikro

Fai by Fai
19 Oktober 2021
in Kesehatan
86

Jakarta, infoMu.co – Gerakan Nasional Majelis Ulama Indonesia (Gernas MUI) Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, selain membantu masyarakat mendapatkan akses vaksinasi Covid-19 untuk mengejar tercapainya kekebalan komunitas herd immunity, tidak kalah penting adalah turut membantu menyelesaikan masalah ekonomi.

Dalam akhir tahun ini Gernas MUI mentagetkan bantuan kepada 1000 usaha mikro di kabupaten yang masuk dalam katagori kemiskinan ekstrem khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Terdapat lima kabupaten miskin ekstrem di Provinsi Jawa Barat yaitu Karawang dengan tingkat kemiskinan ekstrem 4,51 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 106.780 jiwa, Kabupaten Indramayu dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,15 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 106.690 jiwa, Kabupaten Cianjur dengan tingkat kemiskinan ekstrem 4 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 90.480 jiwa, Kabupaten Kuningan dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,36 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 69.090 jiwa, dan Kabupaten Bandung dengan tingkat kemiskinan ekstrem 2,46 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 93.480 jiwa.

Lukmanul Hakim, Ketua Gernas MUI kepada media Senin (18/10) di Jakarta berharap, “bantuan kepada 1000 usaha mikro di kabupaten yang masuk dalam katagori miskin ekstrem di Provinsi Jawa Barat ini, dapat membantu menyelesaikan masalah ekonomi akibat pandemi Covid-19.”

Upaya penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi secara bersamaa terus digencarkan, terutama di daerah penyangga Ibu Kota yang masih rendah persentase penduduk yang divaksin, seperti di Kabupaten Bogor baru mencapai 24,04 %. Data dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan tingkat vaksinasi di 8 Kabupaten dan Kota daerah Penyangga Ibu Kota sebagai berikut:

Persentase Vaksin II di 8 Kabupaten dan Kota Penyanga Ibu Kota Ibu Kota Per 17 Oktober 2021
1. Kota Bekasi
Dosis 2: (52,81%)
2. Kabupaten Bekasi
Dosis 2: (41,23%)
3. Kabupaten Bogor
Dosis 2: (24,04%)
4. 4. Kota Bogor
Dosis 2 : (59,18%)
5. Kota Depok
Dosis 2: (43,76%)
6. Kota Tangerang
Dosis 2: (58,45%)
7. Tangerang Selatan
Dosis 2: (50,54%).
8. Kabupaten Tangerang
Dosis 2: (35,39%)

Sampai saat ini Gernas MUI telah melakukan vaksinasi dan menyalurkan bantuan kemanusiaan paket beras di kabupaten dan kota daerah penyangga Ibu Kota, Tanggerang, Bogor, Depok, dan Bekasi, sebanyak 25.000 dosis vaksin.

“Program vaksinasi akan terus dilakukan sampai mencapai presentase kekebalan komunitas 60 persen. Karena itu, meskipun jumlah kasus Covid cenderung menurun kita tidak boleh lengah harus terus mengejar target kekebalan komunitas,” tegas Lukmanul Hakim. ( mui )

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: Gerakan Nasional Majelis Ulama IndonesiaGernas MUI
Previous Post

Bobby: Jukir Medan Mirip Ninja, Datang Tak Ada, Pulang Nampak

Next Post

Tausiyah Maulid Nabi dari Ketua Umum Muhammadiyah

Next Post
Pertajam Pemahaman Tarjih Agar dalam Berdakwah Tidak Membuat Orang Lari dari Agama

Tausiyah Maulid Nabi dari Ketua Umum Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.