• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
2 Pelajar Madrasah Wakili Aceh Jadi Duta Moderasi Beragama

2 Pelajar Madrasah Wakili Aceh Jadi Duta Moderasi Beragama

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
8 Oktober 2021
in Sekolah
86

Banda Aceh, InfoMu.co – Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh mengirim dua remaja duta ke nasional guna mendapatkan pembinaan dan monitoring motivator muda moderasi beragama.

Kepala Kanwil Kementerian Agama, Aceh Iqbal, Kamis (8/10) mengatakan duta moderasi beragama Aceh tersebut yakni Rifka Khairuna, siswi MAN 4 Aceh Besar dan Yahya siswa MAN 2 Banda Aceh.

Nahda Siti Radiva siswa baru tingkat Madrasah Tsanawiyah Annajah mengikuti Masa Taaruf Siswa Madrasah secara virtual di rumahnya kawasan Kebon Jeruk, Jakarta

Nahda Siti Radiva siswa baru tingkat Madrasah Tsanawiyah Annajah mengikuti Masa Taaruf Siswa Madrasah secara virtual di rumahnya kawasan Kebon Jeruk, Jakarta

“Apresiasi kami kepada ananda Yahya dan Rifka Khairuna, kepada pembimbing dan kepala madrasahnya. Program moderasi beragama sangat penting dalam memahami agama secara moderat, sehingga sangat digencarkan,” katanya.

Dia menjelaskan dua remaja asal Bumi Serambi Makkah itu telah berangkat ke Yogyakarta pada Rabu (6/10), untuk mengikuti pembinaan selama empat hari.

Menurut Iqbal ini sebuah prestasi luar biasa yang dicatatkan siswa madrasah. Mereka akan mewakili Aceh di tingkat nasional dan bergabung dengan peserta dari provinsi lainnya di Indonesia untuk mengikuti pembinaan serta sosialisasi program moderasi beragama.

“Ini merupakan prestasi yang luar biasa, sehingga daerah dan madrasah lain berharap hal yang sama. Hari ini Allah berikan kita dua duta untuk mengikuti ajang nasional,” ujarnya.

Menurut Iqbal program moderasi beragama itu menjadi salah satu fokus Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. “Program moderasi tidak hanya untuk agama Islam tapi untuk semua agama di Indonesia,” kata Iqbal.

Program moderasi beragama bukan untuk memoderatkan agama, melainkan memoderatkan cara beragama dengan mengedepankan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariyah, dan ukhuwah wathaniyah.

“Kita terus mensosialisasikan bukan untuk memoderenkan agama tapi mensosialisasikan nilai-nilai agama ini secara benar baik dalam konteks ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariyah, dan konteks ukhuwah wathaniyah,” kata Iqbal.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh, Mukhlis, menjelaskan duta moderasi beragama diharapkan mampu mensosialisasikan pesan moderasi beragama di seluruh madrasah di Aceh setelah mengikuti kegiatan itu, sehingga akan melahirkan hasil yang memuaskan, serta membentuk persepsi di madrasah bahwa perbedaan suku bukanlah persoalan yang harus dibesar-besarkan.

“Mereka benar menjadi duta moderasi beragama Aceh sehingga action mereka terutama di kalangan siswa madrasah se Aceh akan melahirkan orang yang paham moderasi beragama, aplikasinya tidak muncul konflik baik konflik sesama suku atau antar agama,” kata Mukhlis.    (rep)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: acehmoderasi
Previous Post

Elektabilitas PDIP dan Gerindra pada Tren Menurun, PKS Naik

Next Post

Dubes Polandia jajaki kerja sama dengan Pemkot Medan

Next Post
Dubes Polandia jajaki kerja sama dengan Pemkot Medan

Dubes Polandia jajaki kerja sama dengan Pemkot Medan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.