Armada yang menggunakan mesin Mitsubishi Fuso FM 517HL, panjang 8 meter, lebar 2,5 meter, tinggi 2,7 meter ini berjalan dengan pasti melintasi perbatasan Medan-Deliserdang di Jalan Tanjung Morawa. Tampak para pengguna jalan sedikit ‘merasa aneh’ melihat Truk yang ber branding hijau putih orange ini. Disekitarnya tampak juga beberapa relawan rider Indonesian Escorting Ambulence Medan mengikutinya, sesekali tampak mereka menghalau pengguna jalan lain agar perjalanan armada yang diberi nama Humanity Food Truck ini ‘mulus’ masuk ke Kota Medan.
Rencananya Humanity Food Truck ini akan melayani warga kota Medan dengan menyajikan menu gratis selama 1 bulan lamanya. Dengan difasilitasi kompor 6 tungku, Food Truck yang disebut-sebut sebagai Mobile Kitchen ini mampu menyajikan 2000 porsi makanan setiap harinya. Menunya sendiri langsung dibuat oleh Cheff terbaik dan berpengalaman.
Kepala Cabang ACT Medan, Yessi Octaviana menjelaskan bahwa Humanity Food Truck ini pertama kali di Kota Medan. Ini merupakan salah satu ikhtiar ACT dalam meenyediakan kebutuhan pangan siap saji bagi masyarakat khususnya saudara kita yang prasejahtera. Food Truck ini akan kelililing di beberapa kabupaten kota di Sumatera Utara. Semoga kehadiran Food Truck ini dapat meluaskan aksi kebaikan di Sumatera Utara.
Menurut Ilham Moehammad selaku Head Of Program ACT Medan, aksi perdana Food Truck ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara, pada Rabu 6 Oktober 2021 di halaman Rumah DInas Gubernur Sumatera Utara. Secara simbolik Gubernur akan membantu melayani warga agar dapat menikmati sajian menu andalan dari Chef yang ditugaskan di dalam Food Truck ACT ini. Diharapkan nanti warga dapat mengantri dengan baik, dan mengikuti Protokol Kesehatan Covid 19.
Food Truck ini direncanakan akan roadshow diberbagai sudut kota Medan, dan akan berlangsung selama sebulan lamanya, agar pelayanan ACT terhadap masyarakat lebih merata menyasar kedaerah masyarakat marjinal yang benar-benar membutuhkan, jelas Ilham. Dengan target 1000 hingga 2000 porsi harapannya dapat meringankan beban mereka yang setiap hari menghadapi rasa lapar. Apalagi saat ini sejak Pandemi Corona mewabah banyak sekali dampaknya, tingkat perekonomian menurun sementara pengangguran meningkat. Tentu saja dampak kelaparan merebak kemana-mana.
Mudah-mudahan dengan kehadiran Food Truck ACT ini masyarakat marjinal yang kelaparan tadi bisa terselamatkan. Dan tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan ACT sendirian “Kami butuh dukungan dari warga dan para Dermawan Indonesia agar program ini dapat dilakukan secara berkesinambungan”.”Kalau bisa kita futukan bahwa warga Medan harus memiliki Food Truck seperti ini sendiri, agar dapat menyelamatkan saudara yang kelaparan dalam masa yang panjang.” Pungkas Ilham. (ACT)
