• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Kemenag Minta Guru Madrasah Wajib Kuasai Lima Literasi

Kemenag Minta Guru Madrasah Wajib Kuasai Lima Literasi

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
3 Oktober 2021
in Uncategorized
86

Jakarta, InfoMu.co –  Pada era digital saat ini terdapat beberapa pekerjaan atau profesi bisa tergantikan karena keberadaan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Salah satunya teller (kasir di bank), yang saat ini sebagian tugasnya telah digantikan mesin ATM.

Namun, ada satu profesi yang saat ini tak bisa tergantikan, yaitu guru. Sebagai pendidik, peran guru bukan sekadar melakukan transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter siswa.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) M. Zain menyebut untuk dapat bertahan di era digital, seorang guru harus menguasai lima literasi. Hal ini disampaikan saat ia menjadi narasumber pada Seminar Tantangan Pendidikan Madrasah di Era Digital di Balikpapan.

“Ada lima penguatan literasi yang menjadi sebuah keniscayaan dan urgen untuk dikuasai guru madrasah di era digital saat ini,” ujar M. Zain dalam keterangan Ahad (3/10).

Lima literasi yang dimaksud adalah literasi membaca, menulis, numerasi, sains, dan sosial budaya. Literasi sains disebut sangat penting dikuasai agar Indonesia bisa merebut kunci-kunci peradaban di masa mendatang.

Zain juga mengingatkan agar guru madrasah selalu menyertakan hati dalam melaksanakan pekerjaannya. Sampai hari ini guru belum bisa tergantikan karena robot tidak bisa menggunakan perasaan.

“Siswa harus disentuh semua potensi kecerdasannya termasuk estetika/seni. Karena dengan seni hidup jadi indah,” lanjutnya.

Selain membentuk karakter baik, guru juga harus membuat siswa ketagihan belajar. Ia menyebut seorang guru yang hebat juga harus pandai bercerita (storyteller) dan berempati kepada siswanya serta mendidik dengan penuh cinta atau welas asih (compassionate).

Kabid Penmad Kanwil  Kemenag Kaltim Hakimin menyatakan sekarang ini madrasah sudah mendapat kedudukan penting di masyarakat. Hal ini disebabkan madrasah yang memiliki khazanah sendiri dan pilar kekuatan keagamaan, nasionalisme, kemandirian, keumatan dan kemodernan.

Ia juga menyampaikan, ada empat komponen yang perlu dimiliki madrasah jika ingin tetap eksis di era digital. Empat hal tersebut adalah vokasi (keterampilan), sains, penguatan IT, serta bahasa asing (Inggris, Arab, dan Mandarin).

Kegiatan seminar tersebut diikuti Kepala Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah se-Kaltim.Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur, H. Hakimin, serta Kasubbag TU Kemenag Kota Balikpapan, Masrivani. (rep)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: guruliterasimadrasah
Previous Post

Jasa Marga tingkatkan pengamanan di tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa

Next Post

Isu Reshuffle Kembali Mencuat, Siapa yang Masuk dan Terlempar dari Kabinet

Next Post
Isu Reshuffle Kembali Mencuat, Siapa yang Masuk dan Terlempar dari Kabinet

Isu Reshuffle Kembali Mencuat, Siapa yang Masuk dan Terlempar dari Kabinet

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.