• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Membangun Optimisme di Persyarikatan dalam Mengelola Disrupsi Digital

Dr. Muchlas MT

Membangun Optimisme di Persyarikatan dalam Mengelola Disrupsi Digital

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
19 September 2021
in Persyarikatan
86

Bandung, InfoMu.co – Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah Muchlas Arkanuddin mengatakan bahwa hidup di era digital memang seru dan banyak tantangannya. Era digital adalah masa dimana manusia telah melek teknologi dan semuanya serba terkoneksi, menghabiskan waktu di depan smartphone atau komputer daripada melakukan aktivitas di luar ruangan.

“Sekarang pesan taksi dengan online, pesan makanan online juga. Ibu-ibu mencari resep masakan kalau dulu harus buka buku masakan, sekarang tinggal lihat di internet melalui tutorial memasak di youtube. Dulu bapak-bapak baca koran hardcopy, sekarang tinggal buka hape,” kata Muchlas dalam acara yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat pada Ahad (19/09).

Dengan kondisi yang serba canggih ini, Muchlas mengingatkan agar warga Persyarikatan berhati-hati untuk tidak terjebak dalam disrupsi digital. Menurutnya, disrupsi digital menggambarkan perubahan yang terjadi ketika teknologi digital, layanan, kemampuan, dan model bisnis baru memengaruhi dan mengubah nilai layanan dan barang industri yang ada.

“Kecanggihan teknologi dapat berdampak pada berubahnya perilaku. Jadi, kondisi saat ini warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah telah terpapar disrupsi digital, karena kebijakan-kebijakannya banyak perubahan,” kata Muchlas.

Akan tetapi, Muchlas menggarisbawahi bahwa tidak semua disrupsi digital berkonotasi negatif. Pasalnya, kemajuan digital membawa dampak baik yang membuat beragam pekerjaan manusia menjadi lebih efektif, cepat, dan mudah. Hal tersebut menjadi tantangan bagi persyarikatan Muhammadiyah untuk lebih adaptif dengan takdir zaman.

“Ini merupakan ujian dan tantangan bagi Muhammadiyah. Ini sebuah keniscayaan zaman. Kita tidak bisa lagi set back mundur. Ya semoga kita mampu menghadapi disrupsi digital ini dengan sebaik-baiknya,” tutur Muchlas.

Ujian disrupsi digital ini, kata Rektor Universitas Ahmad Dahlan ini, merupakan tantangan yang masih di bawah batas kemampuan Muhammadiyah. Kesuksesan acara Tanwir online dan Munas Tarjih online yang telah berlangsung beberapa waktu yang lalu telah membuktikan bahwa warga Persyarikatan Muhammadiyah mulai terbiasa dengan disrupsi digital zaman kiwari.

“Persyarikatan Muhammadiyah akan lulus ujian disrupsi digital ini. kita harus menyambut tantangan ini. Sebab Allah berfirman dalam QS. Al Baqarah ayat 286 bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya,” imbuhnya. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: disrupsi digital
Previous Post

Yohana Lumbantobing, novelis muda inspiratif dari Tarutung

Next Post

Muhammadiyah Sibolga Gelar Vaksinasi Covid19

Next Post
Muhammadiyah Sibolga Gelar Vaksinasi Covid19

Muhammadiyah Sibolga Gelar Vaksinasi Covid19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.