Medan, InfoMu.co – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Medan melalui Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan menggelar rapat koordinasi untuk mengembangkan spirit kewirausahaan dilingkungan Pemuda Muhammadiyah se-Kota Medan. Rapat Koordinasi yang diikuti 19 PCPM itu berlangsung di Sekolah Muhammadiyah Kota Belawan.
Rapat koordinasi Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan mengambil tema ” Optimis Hadapi Covid19 Menuju Sukses Wirausaha Pemuda Muhammadiyah”
Hadir pada acara rapat koordinasi itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Drs. Burhanuddin MAg, Wakil Ketua PWPM Sumut Mardian Habibi Gultom, Ketua PDPM Medan Muhammad Irsyad, Ketua Bidang Ekonomo dan Kewirausahaan PDPM Medan Muhammad Arifin Lubis serta para Ketua PCPM se-Kota Medan.
Ketua PDM Medan Drs. Burhanuddin memberi apresiasi atas terlaksananya kegiatan koordinasi PDPM Medan bersama PCPM untuk membangkit spirit ke-wirausahaan dilingkungan Pemuda Muhammadiyah. Apresiasi pertama disampaikan atas konsolidasi yang demikian baik dalam menumbuhkembangkan Pemuda Muhammadiyah dan kini melakukan pengembangan usaha ekonomi.
Drs. Burhanuddin meminta kepada kader Pemuda Muhammadiyah untuk menjadi kader yang mampu memberi warna bagi perkembangan Muhammadiyah ke depan.
Sementara itu, Ketua PDPM Kota Medan Muhammad Irsyad, kepada jurnalis InfoMu.co menjelaskan tiga strategi yang akan dilakukan PDPM Medan dalam usaha mengembangkan kewirausahaan dikalangan Pemuda Muhammadiyah. Kata Irsyad, dalam pertemuan itu disepakati beberapa hal, pertama, adanya usaha bersama antara Pemuda Muhammadiyah Daerah dan Pemuda Muhammadiyah Cabang. Kedua. adanya kesepakatan semua PCPM untuk melakukan pembinaan usaha (UMKM). Ketiga, mempersiapkan tenaga marketing untuk berbagai produk yang disiapkan Pemuda Muhammadiyah.
Misalnya, produk air minum Suli-5 yang dikelola LazisMu Medan itu, dapat dipasarkan oleh tenaga marketing yang ada di PCPM. Demikian juga dengan produk lainnya.
Usaha pengembangan spirit kewirausahaan dikalangan generasi milenial itu dinilai sangat strategis karena perkembangan ekonomi ke depan akan memberi perhatian pada usaha-usaha UMKM, kata Irsyad. (masnal rivai)

