Stabat, InfoMu.co – Kabupaten Langkat mulai mempersiapan proses kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) setelah lebih setahun melakukan pembelajaran secara daring. Untuk itu, menjelang PTM itu, dilakukan berbagai peroses persiapan, mulai vaksinasi dan regulasinya.
Penjelasan itu disampaikan Kacabdis Stabat yang membawahi dua kabupaten, yakni Langkat dan Binjai, M. Basir Hasibuan MPd kepada jurnalis infoMu. Namun demikianm kata Basir, ada dua sekolah yang sementara ditunda dulu PTM-nya karena terdeteksi ada guru yang terpapar Covid-19. Dua sekolah itu adalah SMAN 1 Kuala dan SMAN 1 Gebang.
Untuk persiapan PTM itu, Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Prof. Drs. Saifuddin PhD, Wakil Bupati Langkat, Kadis Pendidikan Langkat Dr. Saiful Abdi, Kacabdis Stabat M. Basir Hasibuan MPd, Kabid PKLK Sumut melakukan peninjauan ke lapangan guna mematangkan persiapan proses PTM itu.

Dijelaskan, untuk tahap awal, pelaksanaan tatap muka masih dilakukan terbatas dan dari pengakuan kepala sekolah proses PTM berjalan dengan lancar. Kendala-kendala kecil sebisa mungkin di minimalisir.
Salah satu persyaratan PTM adalah seluruh peserta didik harus menggunakan masker. Tanpa masker anak didik dilarang mengikuti proses belajar.
Sementara itu tentang proses vaksinasi siswa, dijelaskan target vaksin pelajar diprediksi akan dilaksanakan untuk 1000 siswa sebagai uji coba.
Ketika ditanya salah satu siswa tentang pembukaan sekolah kembali merasa sangat senang dengan pelaksanaan tatap muka,mereka berjanji memenuhi protokol kesehatan agar bisa tetap melakukan tatap muka (Syaifulh)

