• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Alat Ukur pH dan Ketinggian Air Berbasis Smartphone, Tingkatkan Kualitas Produksi Ikan Nila

Alat Ukur pH dan Ketinggian Air Berbasis Smartphone, Tingkatkan Kualitas Produksi Ikan Nila

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
30 Agustus 2021
in Kampus
86

Medan, InfoMu.co –  Tim PKM – PI Fakultas Teknik UMSU membangun rancang bangun alat ukur pH dan ketinggian air berbasis smartphone guna meningkatkan produktifitas budidaya ikan nila. Tim yang diketuai Raja Sanubari Harahap itu beranggotakan Rafido Alfarizi, Panji Purnama, Mhd Ilham Amin dengan dosen pembimbing : Affandi, ST.,MT itu berharap dengan teknologi berbasis smartphone itu dapat membantu meningkatkan tingkat produksi ikan nila.

Raja Sanubari Harahap mengatakan,  saat ini ikan nila merupakan salah satu komoditas budidaya yang mempunyai prospek pasar yang cukup tinggi, ini disebabkan permintaan pasar domestik dan non domestik yang terus meningkat. Sektor perikanan budidaya ikan air tawar di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Kota Medan merupakan salah satu kota yang potensi untuk dikembangkannya budidaya ternak ikan air tawar. Untuk itu tim PKM-PI UMSU itu membangun kemitraan dengan petani budidaya ikan air tawari Medan. Salah satunya bersama Kalang Idris yang berdomisili di  Jalan Jermal XV Kramat Indah I Kecamatan Medan Denai, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, melakukan  pengembangan usaha budidaya ini.

Namun Kalang Idris, seperti halnya petani budidaya ikan air tawar lainnya menghadapi kendala yakni persoalan kualitas air yang kurang baik mengakibatkan pertumbuhan ikan menjadi lambat.

Tim PKM-PI UMSU itu menjelaskan, dalam usaha budidaya ikan nila (Oreochromis sp) ketersediaan air dan kualitas air merupakan salah satu faktor fisik yang menjadi parameter. Kualitas air dalam budidaya ikan air tawar diantaranya suhu, pH (power of Hydrogen), DO (Dissolve Oxygen), ammonia, nitrat. Kelayakan kualitas air yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan benih ikan nila yaitu pada suhu 26,5°C – 28,5°C, sebagian besar organisme akuatik sensitif terhadap perubahan pH, dan lebih menyukai pH netral yaitu antara 7 – 8,5.

Dijelaskan, kendala yang dialami dalam proses pemeliharaan juga menyebabkan penurunan hasil produksi, salah satunya adalah bila terjadi serangan penyakit infeksi maupun non infeksi. Sehingga pengembangan budidaya ikan nila kedepannya perlu dilakukan melalui pendekatan teknologi dan alat yang berkelanjutan. wirausaha budidaya ikan nila dituntut lebih modern dan profesional dengan memanfaatkan inovasi teknologi yang menekankan aspek efisiensi usaha.

Pengembangan usaha budidaya ikan nila tersebut harus didukung dengan pengembangan teknologi melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi monitoring.  Proses monitoring kolam ikan yang awalnya secara manual, kini dapat secara otomatis memonitoring kondisi pH dan ketinggian air pada kolam lalu dikirim otomatis melalui pesan ke smartphone pembudidaya dengan waktu yang sudah diprogramkan pada alat sehingga pembudidaya. akan selalu update terhadap kondisi kolam ikan nila. Hal ini tentunya dapat menekan kematian pada ikan nila dan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas budidaya ikan nila.

Untuk itulah tim PKM-PI UMSU itu merancang sebuah alat yang mampu memberikan sebuah solusi bagi para pengusaha tambak ikan nila untuk meningkatkan hasil produksi ikan yang berkualitas baik serta dapat menekan angka kematian ikan secara massal. Untuk memenuhi kebutuhan para pengusaha dalam mengelola tambak secara mobile tanpa harus bersusah payah melakukan pengecekan setiap hari untuk mengontrol kualitas air tambak.

Alat ukur pH dan ketinggian air berbasis smartphone, sebagai media monitoring diharapkan pembudiya dapat meningkatkan efisiensi waktu dalam memonitoring kondisi air kolam dan menghemat tenaga dalam mengelola kolam ikan nila. Kemudahan dalam mengecek air kolam dengan melihat informasi pesan pH dan ketinggian air yang dikirim oleh alat monitoring langsung ke smartphone pembudidaya.

Mitra juga dapat melihat informasi pH dan ketinggian air pada layar alat sehingga pembidaya dapat update terhadap kondisi air kolam dan melakukan treatmen-treatmen khusus ketika pH dan ketinggian air berubah, tentunya kesigapan pembudidaya dalam memantau kondisi air kolam dapat menekan jumlah kematian pada bibit ikan nila dan meningkatkan produktifitas budidaya ikan nila, sehingga keuntungan yang diterima pembudidaya dapat meningkat. (syaifulh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: ikan air tawarpkm-pi umsu
Previous Post

PRIM New South Wales Masih Gelar Raker Virtual

Next Post

MPM Bakal Dirikan Pusdiklat Pertanian untuk Berdayakan Kelompok Difabel

Next Post
MPM Bakal Dirikan Pusdiklat Pertanian untuk Berdayakan Kelompok Difabel

MPM Bakal Dirikan Pusdiklat Pertanian untuk Berdayakan Kelompok Difabel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.