Banda Aceh, InfoMu.co—Pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 287 orang, dan 229 orang terkonfirmasi postif terinfeksi virus corona dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, sebanyak 22 orang dilaporkan meninggal dunia di Aceh.
“Alhamdulillah, kita bersyukur atas pertanda baik ini. Pasien yang sembuh lebih banyak dari penambahan kasus baru hari ini,” tutur Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Aceh Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Senin (23/8/2021).
Ia menguraikan 287 pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, meliputi warga warga Banda Aceh 97 orang, Aceh Besar 82 orang, Aceh Tamiang 28 orang, Lhokseumawe 16 orang, Bireuen 14 orang, dan warga Sabang 10 orang.
Kemudian warga Aceh Barat sembilan orang, Aceh Tenggara tujuh orang, Gayo Lues dan Pidie sama-sama enam orang. Selanjutnya warga Pidie Jaya empat orang, Aceh Singkil tiga orang, warga Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan masing-masing dua orang. Satu lagi warga Aceh Timur.
Sementara itu, kasus-kasus baru yang mencapai 229 orang, meliputi warga Banda Aceh sebanyak 63 orang, Aceh Besar 55 orang, Langsa 21 orang, Lhokseumawe 14 orang, warga Pidie dan Simeulue sama-sama sembilan orang. Kemudian warga Aceh Tamiang dan Gayo Lues masing-masing delapan orang. Selanjutnya warga Bireuen dan Bener Meriah sama-sama tujuh orang.
Sementara warga Aceh Barat sebanyak lima orang, Aceh Tengah, Sabang dan warga Aceh Jaya, masing-masing empat orang. Kemudian warga Aceh Timur tiga orang, warga Aceh Tenggara dan Nagan Raya sama-sama dua orang. Sedangkan warga Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam, dan Aceh Singkil masing-masing satu orang.
Selanjutnya, Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu mengatakan setiap orang yang terkonfirmasi Covid-19 pasti memiliki sejumlah orang yang kontak erat dengannya. Kriteria kontak erat antara lain bertatap muka atau berdekatan dengan orang konfirmasi Covid-19 dalam radius satu meter selama 15 menit atau lebih.
Orang yang bersentuhan fisik langsung dengan pasien konfirmasi, seperti bersalaman atau berpegangan tangan, termasuk kontak erat yang perlu memeriksa diri ke Puskesmas terdekat. Petugas medis akan merekomendasikan tindakan selanjutnya seperti diswab atau karantina mandiri agar terputus penularan virus corona di lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Sungguh mulia apabila pasien Covid-19 mau mengajurkan kontak eratnya untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatannya ke Puskesmas terdekat,” tambah SAG. (Agusnaidi B)

