• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Rektor ITB-AD: Pemerintah Perlu Lebih Jeli Memperlakukan Produk UMKM

Mukhaer Pakkana

Rektor ITB-AD: Pemerintah Perlu Lebih Jeli Memperlakukan Produk UMKM

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
16 Agustus 2021
in Uncategorized
86

 

Jkartga, InfoMu.co –  Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Dr Mukhaer Pakkana menyoroti Pidato Tahunan Presiden di MPR RI, Senin 16 Agustus 2021. Menurutnya Pidato kenegaraan Presiden Jokowi pada Sidang Tahunan MPR RI, masih sumir dan belum menukik pada inti persoalan struktural ekonomi yang menjadi janji beliau.

“Dalam pidato itu, Presiden bermaksud menggeser struktur ekonomi yang selama ini selalu ditopang sektor konsumsi menjadi sektor investasi tetutana investasi asing,” ungkap Dr Mukhaer Pakkana kepada Suara Muhammadiyah, Senin (16/8/2021).

Di sini, katanya, terlihat kebijakan liberalisasi ekonomi menjadi prime mover ekonomi pemerintah. Makanya UU Cipta Kerja dan segala regulasi turunannya harus terus di gas dan dikebut di lapangan. Karena sektor itu yg menjadi harapan di tengah pandemi

“Padahal kalau ingin menguatkan struktur ekonomi, bukan semata sektor investasi. Investasi ini sesunguhnya bermata ganas. Bisa membantu sekaligus mengkolonialisasi bangsa,” tambah Dr Mukhaer Pakkana.

Sejatinya, investasi asing itu dalam jangka panjang memantik tingkat repatriasi dana yang keluar negeri jauh lebih besar. Terjadi the cost of colonialsm.

Kalau Presiden ini membangun struktur ekonomi seperti yg diucapkan dalan Pidato Tahunan itu, maka pondasi kekuatan ekonomi domestik berbasis ekonomi rakyat jauh lebih penting.

Bagaimana mungkin membangun kekuatan ekonomi lokal, jika keran laju importasi dibuka lebar-lebar. Produk pangan, pertanian, produk industri usaha mikro kecil, dll semakin tergusur tanpa pemihakan yang berarti. Dengan dalih bisnis berbasis ekonomi digital, justru produk lokal milik rakyat kalah bersaing dalam ekosistem platform e-commerce. Usaha rakyat kurang mendapatkan advokasi dan proteksi. Dibiarkan liar tanpa pembelaan. Kalaupun dibela, kebanyakan kebijakan kosmetik.

Makanya, pada masa pandemi di mana platform e-commerce mendapatkan sorganya, justru ekonomi rakyat terutama produk rakyat termasuk UMKM kurang terangkut dalam ekosistem itu. “Kalaupun meningkat, akelerasinya tertatih-tatih dibanding produk asing yang ada dalam ekosistem platform itu. Kadang kita tidak adil memandang dan memperlakukan produksi usaha mikro kecil di pasar,” pungkasnya. (Riz/SM)

 

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: ITB-ADumkm
Previous Post

Buya Syafii Maarif dan Prof Azyumardi Azra tentang Muhammadiyah dan Kemerdekaan Indonesia

Next Post

Fatmawati, Tokoh Aisyiyah dan Pahlawan Nasional

Next Post
Fatmawati,  Tokoh Aisyiyah dan Pahlawan Nasional

Fatmawati, Tokoh Aisyiyah dan Pahlawan Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.