Banda Aceh, InfoMu.co – Aceh sementara ini bebas dari zona merah Covid19, setelah Singkil mesuk ke zona Oranye. Namun, situasi pandemi Covid19 di negeri ‘Serambi Mekkah’ tetap belum aman karena kasus baru masih ditemukan dalam besaran tiga digit. Rabu (28/7) kemarin dilaporkan ada 237 kasus baru dari berbagai daerah.
Demikian dijelaskan Saifullah Abdulgani jubir Covid Aceh kepada media, Rabu malam kemarin. Dijelaskan, akumulasi kasus Covid-19 Aceh telah mencapai 22.341 orang, per 28 Juli 2021. Jumlah penderita yang sedang dirawat sebanyak 4.794 orang. Para penyintas Covid-19, (penderita yang sembuh) sebanyak 16.588 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 959 orang.
Data kasus Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru harian yang bertambah lagi sebanyak 237 orang, pasien yang sembuh 40 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah lagi sebanyak lima orang di Aceh.
Kasus konfirmasi baru 237 orang meliputi warga Banda Aceh 89 orang, Aceh Singkil 39 orang, Aceh Besar 34 orang, Aceh Tengah 17 orang, Bireuen 13 orang, Pidie 12 orang, Lhokseumawe 11 orang, warga Aceh Tamiang enam orang, dan warga Aceh Utara sebanyak empat orang.
Kemudian warga Aceh Timur sebanyak tiga orang, warga Bener Meriah, Aceh Jaya, dan warga Simeulue dua orang. Selanjutnya warga Langsa, Nagan Raya, dan warga Aceh Tenggara, masing-masing satu orang.
Sementara itu, penderita Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 40 orang, meliputi warga Banda Aceh 16 orang, Sabang sembilan orang, Pidie delapan orang, Lhokseumawe lima orang, dan dua orang lagi warga Aceh Selatan. “Pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi lima orang,” katanya.
Kelima kasus meninggal dunia tersebut meliputi warga Aceh Besar sebanyak tiga orang, dua orang lagi yang dilaporkan meninggal dunia masing-masing warga Aceh Tamiang dan Langsa.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.602 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.427 orang, sedang isolasi di rumah 148 orang, dan 27 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya.(Agusnaidi B)

