Medan, InfoMu.co – Ketua Majeis Ulama Indonesia Sumatera Utara Dr. Maratua Simanjuntak berangkat ke Aek Kanopan untuk bertakziah kerumah duka Ketua MUI Labura Aminurrsyid Aruan yang meninggal dunia, Selasa malam (27/9). Dari informasi yang diterima jurnalis InfoMu.co Ketua MUI Sumut didampingi beberapa pengurus berangkat subuh tadi untuk dapat menghadiri proses fardu kifayah.
Namun dari info yang diterima Jurnalis InfoMu.co Ketua MUI Sumut dan kawan-kawan yang melakukan takziah tidak sempat bertemu dengan almarhum Aminurrasyid Aruan karena sudah dikebumikan pada pukul 08.30 sementara rombonan Ketua MUI tiba di rumah duka pukul 10.00 Wib.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aminurrasyid meninggal dunia setelah dibacok oleh seorang pekerja di kebun milik Aminurrasyid setelah dinasehati. Jadi untuk sementara fakta di lapangan menyebut, peristiwa mengenaskan yang dialami Ketua MUI Labura itu tidak ada kaitan dengannya dengan modus politik atau jabatan yang diemban Aminurrasyid melainkan semata urusan pribadi.
Lalu kenapa tersangka pelaku begitu teganya melakukan pembacokan hingga Ketua MUI Labura itu mengalami banyak luka dan kemudian meninggal dunia ? Inilah persoalan yang harus diungkap oleh pihak kepolisian.
Pelaku yang bernama Anto Dogol ditangkap warga setelah menemukan Ainurrasyid Aruan terlungkup bersimbah darah. Warga mengetahui pelakunya adalah Anto Dogol yang juga adalah pekerja di kebun sawit milik korban. Warga kemudian melakukan pencarian dan pengepungan lalu menemukan Anto dan menangkapnya. Baru kemudian dilaporkan ke Polsek Kualahulu. wilayah hukum Polres Labura.
Anto Dogol kini ditahan di Polres Laburu untuk pemeriksaan intensif guna mendapatkan bukti-bukti terbunuhnya Ketua MUI Labura itu. (Syaifulh)

