Jakarta, InfoMu.co – Covid-19 varian Delta terus mendominasi sebagian besar kasus di Indonesia. Varian ini bahkan menyerang mereka yang sudah divaksinasi. Namun, apakah gejala varian Delta berbeda dari varian sebelumnya?
Dilansir dari Deseret News, Selasa (20/7), Kepala Petugas Medis Premise Health, sebuah perusahaan perawatan kesehatan yang berkantor pusat di Tennessee, mengatakan kepada HuffPost bahwa gejalanya seperti flu biasa. Yaitu sakit kepala, batuk, kelelahan, pilek, demam.
Gejala baru yang tampaknya lebih umum daripada yang sebelumnya justru memang kini mirip flu. Lebih banyak orang melihat bahwa Covid-19 hanya menghasilkan gejala flu biasa.
“Ada 3 khas, sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala,” kata dokter penyakit menular di Intermountain Healthcare, dr. Eddie Stenehjem, baru-baru ini kepada Deseret News.
Profesor kedokteran di University of Washington Helen Chu mengatakan kepada NPR bahwa sulit untuk mengetahui mengapa gejalanya mungkin berbeda. Sebab populasi yang terinfeksi bukanlah populasi yang sama yang terinfeksi pada gelombang sebelumnya.
“Secara khusus, varian baru Delta menyerang orang yang lebih muda. Gejalanya menginfeksi populasi yang berbeda dari jenis aslinya, sebelumnya menargetkan orang tua dan rentan. Jadi varian Delta ini memang berbeda,” kata Helen. (JP)
