• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Nasir Djamil, Masyarakat Aceh Harus Berjihad Atasi ‘Stunting’

Nasir Djamil, Masyarakat Aceh Harus Berjihad Atasi ‘Stunting’

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
9 Juli 2021
in Kesehatan
86

Banda Aceh, InfoMu.co – Ketua Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR-RI dan DPD-RI asal Aceh yang juga Anggota Komisi II DPR-RI M. Nasir Djamil hadir sebagai pembicara pada kegiatan diskusi yang bertemakan ‘Menemukenali Akar Masalah dan Solusi Stunting di Aceh‘.

Program Pencegahan Stunting di Aceh Melalui Implementasi Kampus Merdeka Universitas Teuku Umar ini diselenggarakan pada Kamis (8/7/2021) di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Turut hadir juga dalam diskusi tersebut, Dirjen Dikti Kemendikbudristek Prof. Nizam, Rektor Universitas Teuku Umar Prof. Jasman, Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, Kepala Puslitbang Upaya KesMas, Doddy Izwardy, dan perwakilan Gubernur Aceh dari Kadinkes Aceh dr. Hanif sebagai pembicara.

Dalam kesempatan itu, Nasir menghimbau semua elemen masyarakat Aceh untuk terus bergerak maju berjihad melawan stunting. Menurut dia, sudah menjadi tugas bersama sebagai warga negara menjalankan amanah Konstitusi yang tertuang dalam Pasal 28 B Ayat (2) yang dengan jelas mengatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Ia juga menyebutkan, dengan adanya Undang-Undang 23 Tahun 2012 Tentang Perlindungan Kesehatan Anak, masalah stunting yang notabenenya menyerang pada anak-anak harus menjadi tanggung jawab bersama.

“Stunting tidak hanya merujuk kepada panjang dan pendeknya tubuh anak melainkan yang paling mengkhawatirkan adalah panjang dan pendeknya daya pikir anak-anak kita dimasa depan, upaya kita adalah dengan tidak meninggalkan generasi yang lemah baik fisik dan mentalnya sehinga mampu mengisi sumber daya manusia yang kian ketat persaingannya dimasa depan,”ujar Nasir.

Berdasarkan data Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, sebut Nasir, angka stunting di Aceh sangat mengkhawatirkan. “Provinsi Aceh berada di urutan ke-3 tertinggi penduduk yang mengalami stunting”.

Untuk itu, Politisi PKS ini mengusulkan dibentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan stunting sampai ke desa-desa terpencil. “Apalagi ditengah situasi pandemik Covid-19 diharapkan masyarakat tetap optimis untuk mengurangi resiko anak-anak yang mengalami stunting khususnya di Aceh”.

“Saya mengusulkan dalam rapat anggaran DPR-RI kaitannya dengan stunting ini hendaknya bisa dievalusi kembali sehingga dapat digunakan anggaran tersebut secara maksimal dan dikelola oleh para petinggi desa, untuk mengembangkan program-program kesehatan sehingga stunting ini bisa berkurang jumlahnya dan tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam melawan stunting,”pungkasnya. (acehbisnis)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: acehstunting
Previous Post

Kondisi Keuangan Sejumlah BUMN Konstruksi Tidak Sehat

Next Post

Irfan Syawaluddin Pimpinan PR IPM Cimahi

Next Post
Irfan Syawaluddin Pimpinan PR IPM Cimahi

Irfan Syawaluddin Pimpinan PR IPM Cimahi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.