Menurut Faradina yang didampingi dua anggota tim Dhea Irawati dan Mugi Rahayu, inovasi ini sebelumnya diikutkan pada ajang nasional Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pendanaan tahun 2021. Proposal yang mereka ajukan dengan judul Inovasi Batik Two In One Berbasis Augmented Reality Heroes Berdaya Saing Internasional lolos dan didanai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Alhamdulillah, berkat bimbingan dari Dosen Pembimbing Pak Edy, proposal kami lolos mendapatkan pendanaan. Kami sangat semangat dan optimis melaksanakan berbagai proses produksi. Inovasi ini akan resmi dipasarkan ke seluruh Marketplace, Shopee, Radio UMSU 91,6 FM dan media sosisal official lainnya,” jelas Faradina lagi sembari memohon doa agar inovasi mereka bisa sampai ke Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) 2021.
Edy Suprayetno, S.Pd, M.Pd selaku dosen pendamping menyatakan keberhasilan tim ini tidak terlepas dari kerja keras tim dan dukungan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Inovasi yang digagas Faradina bersama tim juga akan memotivasi kegiatan kewirausahaan bagi mahasiswa lainnya, apalagi mengingat sebagian besar mahasiswa banyak menggeluti wirausaha di sela-sela perkuliahan.
“Kegiatan PKM mengasah kreativitas para mahasiswa serta memberikan peluang yang sangat besar bagi mahasiswa dalam mengeluarkan segala ide yang terdapat di dalam diri mahasiswa. Mari terus gali dan berinovasi dalam berwirausaha,” ujar Edy Suprayetno. (Syaifulh)
