Medan, InfoMu.co – Menjadikan Kota Medan bersih sampah merupakan tekad kuat Wali Kota Medan Bobby Nasution sejak dipercayakan menjalankan amanah menjadi orang nomor 1 di Pemko Medan. Sampah yang sudah bertahun-tahun menjadi permasalahan pelik di ibukota provinsi Sumatera Utara harus segera dituntaskan. Belum sampai masa kerjanya genap 100 hari, Bobby Nasution, tepatnya, Rabu (28/4), membuat kebijakan dengan melimpahkan penanganan sampah yang selama ini ditangani Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kepada kecamatan.
Kebijakan ini diikuti dengan diterbitkannya Peraturan Wali Kota (Perwal) No.18/2001 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Pengelolaan Persampahan kepada Camat di Lingkungan Pemko Medan. Dengan pelimpahan yang dilakukan, Bobby Nasution berharap agar camat, lurah dan kepala lingkungan sebagai kepala wilayah harus bertanggungjawab penuh terhadap kebersihan wilayahnya masing-masing.
Selanjutnya, pelimpahan ini diikuti dengan penyerahan petugas kebersihan beserta kendaraan dengan perincian tenaga PHL sebanyak 2.550 orang, truk sampah (251 unit) serta becak pengangkut sampah (666 unit). Bobby Nasution berharap camat dapat memanfaatkan petugas kebersihan, truk sampah dan becak pengangkut sampah mendukung pembersihan yang dilakukan sehingga lebih responsif. Sedangkan DKP, Bobby Nasution ingin fokus menangani tempat pembuangan akhir (TPA) serta taman.
“Akan kita upayakan lagi nanti penambahan armada pengangkut sampah, sehingga pembersihan yang dilakukan petugas akan lebih responsif dan maksimal lagi,” kata Bobby Nasution di Medan, baru-baru ini.
Khusus TPA, Bobby Nasution pun telah membangun kolaborasi dengan Pemkab Deliserdang untuk menyediakan lahan TPA seluas sekitar 16,5 hektar di Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang. Kehadiran TPA ini nantinya sebagai solusi pengganti TPA Terjun di Kecamatan Medan Marelan yang kini mulai dipadati sampah.
Sejak pelimpahan ini dilakukan, Bobby Nasution pun rutin melakukan pemantauan. Jika menemukan ada tumpukan sampah, camat pun langsung diminta untuk segera membersihkannya saat itu juga. Kondisi ini membuat jajaran kecamatan kini bergerak cepat untuk membersihkan sampah yang ada di wilayahnya masing-masing. Bahkan, malam hari pun petugas kebersihan dan jajaran kecamatan terlihat bekerja membersihkan sampah. (hms)

