• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Pengamatan “Super Blood Moon” di OIF UMSU Terkendala Cuaca

Pengamatan “Super Blood Moon” di OIF UMSU Terkendala Cuaca

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
26 Mei 2021
in Kabar
86
Pengamatan “Super Blood Moon” di OIF UMSU Terkendala Cuaca

Medan, InfoMu.co – Pengamatan gerhana bulan darah (super blood moon) yang dilaksanakan di Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara terkendala cuaca yang berawan sehingga penampakan gerhana menjadi kurang maksimal.

“Kondisi cuaca yang sedikit berawan mengakibatkan  penampakan gerhana yang sesungguhnya merupakan momen spesial tidak maksimal karena sebagian tertutup awan. Baru pada fase akhir cuaca tampak cerah sehingga momen gerhana bisa dinikmati, bahkan dengan secara langsung tanpa bantuan teleskop,” ungkap Kepala OIF UMSU, Dr. Arwin Juli Rahmadi Butarbutar kepada wartawan disela kegiatan pengamatan, Rabu malam (26/5).

Dijelaskan dia, momen gerhana super blood moon atau bulan darah super merupakan fenomena yang istimewa.   Ciri yang paling mencolok dari gerhana bulan total kali ini adalah warnanya sehingga disebut dengan super blood moon”. Fenomena bulan darah ini  disebabkan oleh kondisi keterlihatan di Bumi. Saat Bulan melewati bayangan bumi, semakin sedikit sinar matahari yang jatuh ke permukaannya, dan semakin gelap.

Warna merah bulan sendiri disebabkan salah satunya adalah karena adanya  atmosfer bumi.  Formasi awan besar di Bumi juga dapat menjelaskan perbedaan kecerahan. Efek awan muncul sebagai bercak gelap di seluruh permukaan Bulan yang terhalang.

Lebih lanjut dijelaskan dia, berbeda dengan momen gerhana sebelumnya, pada kali ini OIF UMSU menggelar pengamatan gerhana bulan secara terbatas karena situasi pandemi Covid-19. Pengamatan gerhana dimulai  shalat maghrib yang dilanjutkan shalat gerhana dengan menerapkan protokol kesehatan.

Untuk pengamatan gerhana, OIF UMSU menyediakan sejumlah teleskop yang dimanfaatkan masyarakat yang untuk kali ini jumlahnya dibatasi.

Momen gerhana sendiri menurut Arwin, untuk kawasan Kota Medan hanya bisa dilihat sekitar 50 persen. Gerhana bulan mulai tampak setelah matahari terbenam dan berakhir  sekitar pukul  19.52 WIB.8 (hms)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: cuacagerhana bulanoif umsu
Previous Post

Upaya peningkatan Ekspor, Bea Cukai Teluk Nibung Diskusi Bersama Pelaku Logistik

Next Post

Walau Banda Aceh Hujan Lebat, Muhammadiyah Lakukan Salat Gerhana Bulan

Next Post
Walau Banda Aceh Hujan Lebat, Muhammadiyah Lakukan Salat Gerhana Bulan

Walau Banda Aceh Hujan Lebat, Muhammadiyah Lakukan Salat Gerhana Bulan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.