Jakarta, InfoMu.co – Din Syamsuddin Ketua PRM Pondok Labu, Jakarta, menjelaskan bahwa Muhammadiyah sumbangn obat Covid19 berupa pil ivermectin dari seorang pengusaha dermawan asal Malaysia, Tan Sri Lee Kim Yew. Tan Sri Lee Kimn Yew adalah seorang pengusaha penganut Konghucu yang bersimpati kepada Islam.
Sejak 2006 beliau, lewat Chengho Multi Culture Education Trust, menjadi mitra strategis Muhammadiyah dan CDCC dalam penyelenggaraan World Peace Forum hingga kali ketujuh pada 2018. Beliau juga menyumbang kepada Pemerintah Indonesia satu set Mushaf Al-Qur’an 30 juz yang ditenun di atas kain yang sangat indah.
Din Syamsuddin Ketua World Peace Forum sebuah Lembaga Perdamaian Dunia, menyampaikan rasa syukur bahwa obat opsional untuk SARS-CoV-2/COVID-19 telah dikembangkan dan telah mendapat persetujuan pemakaian oleh National Health Institute Amerika Serikat dan adanya Emergency Use Authorization (EUA) oleh beberapa negara antara lain Slovakia dan India.
Din juga mendukung rencana Indonesia, seperti diisyaratkan dalam surat yang beredar dari Meneg BUMN kepada BPPOM, untuk juga menggunakan Ivermectin sebagai obat opsional bagi Covid-19, dalam rangka menanggulangi korban terinveksi Covid-19 di tanah air.
“Alhamdulillah, Muhammadiyah akan memperoleh sumbangan gratis pil Ivermectin dari seorang pengusaha dermawan asal Malaysia itu, jelas Din Syamsuddin.
Tan Sri Lee Kim Yew, telah menyatakan niat baiknya untuk membantu rakyat Indonesia terbebas dari Covid-19 dengan menyumbang secara gratis Pil Ivermectin yg direncanakan mencapai satu juta pil. Untuk tahap awal segera tiba dua puluh ribu pil untuk disalurkan melalui Muhammadiyah lewat MCCC dan ratusan rumah sakit/klinik yg dimiliki oleh Muhammadiyah.
Kata Din Syamsuddin, diharapkan sumbangan ini dapat meringankan beban Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi dampak dari Pandemi Covid-19 yang masih mengancam umat manusia di dunia. (Syaifulh)

