Busyro Muqoddas adalah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Hukum dan Hak Azazi Manusia. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua KPK setelah menggantikan Ketua KPK Antasari Azhar, dan juga sebagai Ketua merangkap anggota Komisi Yudisial RI periode 2005 – 2010.
Ngabalin tidak terima dengan kritik yang disampaikan Busyro mengenai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dimana TWK di KPK tersebut digunakan untuk keperluan alih status pegawai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana sebanyak 75 orang dinyatakan tidak lulus tes ini, salah satunya penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Ketua Pemuda Muhamadiyah Deli Serdang, Rio Alvin Kurniawan, S.Pd sangat menyesalkan pernyataan yang dilakukan oleh Ali Mochtar Ngabalin yang telah merusak citra Presiden Jokowi dengan menyebut otak sungsang kepada Busyro Muqoddas.
“Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kritik perlu disampaikan sebagai penyeimbang dalam kehidupan berdemokrasi”, ujar Rio Alvin melalui selulernya, Jum’at 14 Mei 2021.
Menurut Rio Alvin, tidak ada yang salah dengan kritik yang disampaikan Busyro, mengingat yang disampaikan Busyro sudah sesuai dengan landasan argumentasi dan objektif. Sebelum menutup selulernya, Rio Alvin berpendapat bahwa yang dilakukan Ngabalin sangat berlebihan dan tidak beretika. Beliau berharap agar Ali Mochtar Ngabalin segera minta maaf dengan pernyataannya yang menyebut Busyro Muqoddas dengan otak sungsang. (Wirawan Edi Syahputra)

