Pengajian Virtual PENA Sumut : Yuk Jalan-jalan ke Australia

Medan, InfoMu.co – Memasuki bulan Ramadhan, seluruh umat Islam di dunia akan berpuasa 30 hari lamanya. Namun, waktu setiap negara  untuk berpuasa berbeda sangat berbeda,  tergantung lokasi dan waktu shalatnya. Termasuk waktu berpuasa di Australia.

Salah satu negara tetangga Indonesia itu, mengalami waktu puasa yang lebih cepat sekitar dua jam, yaitu kurang lebih 11 jam.

Australia, resminya Persemakmuran Australia (bahasa Inggris: Commonwealth of Australia), adalah sebuah negara di belahan selatan yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai pulau kecil di Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik. Negara-negara yang bertetangga dengannya adalah Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini di utara; Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru di timur-laut; dan Selandia Baru di tenggara. Dan mayoritas penduduknya beragama Kristen, sedangkan muslim sekitar 2,6 %

Bagaimanakah kebiasaan masyarakat muslim di Australia selama bulan Ramadhan. Apakah sama seperti kita di Indonesia. Mengenai waktu Sholat nya, azan Masjid, berbuka puasa bersama, toleransi ummat lain, makanan nya dan lain sebagainya.

Yuk mari kita dengar kan cerita Alumni IPM yang sedang tugas belajar disana,  Haidir Fitra Siagian, Ph.D. Anak kampung dari Sipirok,  Tapanuli Selatan yang terdampar di Sulawesi Selatan kemudian menjadi dosen dan kini sedang kuliah S3 di Australia.

Beliau akan bercerita tentang pengembaraan nya, cerita bagaimana bisa mendapatkan beasiswa program Doktor di Australia dan tentu saja *suka duka berpuasa* di Australia.

Kisah inspiratif ini bisa kita ikuti di Pengajian Online PENA IPM Sumut, hari ini *Jum’at, 7 Mei 2021 pukul 17.00-18.00* via Zoom dengan ID : 604.697.3197 dan Password : PENAIPM (HB)